Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak usung caleg eks koruptor, PSI bisa dapat perhatian masyarakat

Tak usung caleg eks koruptor, PSI bisa dapat perhatian masyarakat Ketua Umum PSI Grace Natalie. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Data Bawaslu mengungkapkan hampir seluruh parpol peserta pemilu mendaftarkan mantan napi korupsi sebagai bacaleg ke KPU. Hanya PSI yang tak mendaftarkan bacaleg mantan napi koruptor.

Peneliti SMRC Djayadi menilai tepat apa yang dilakukan PSI. Sebagai parpol baru, apa yang dilakukan PSI sudah tepat. Dia mengatakan harusnya parpol lain melakukan hal yang sama.

"Partai baru memang harusnya begitu. Bahwa dia akan membangun citra positif atau tidak itu kan bonus yang dia peroleh nanti dari masyarakat," kata Djayadi saat dihubungi, Jumat (3/8).

Menurutnya, terlepas dari masalah pencitraan atau bukan, semua parpol tak boleh mencalonkan eks koruptor sebagai bacaleg. Sementara soal ada parpol baru selain PSI mencalonkan mantan napi korupsi, dia mengatakan hal itu harusnya tak terjadi.

"Karena dia kan partai baru calon-calonnya masih dari sumber-sumber yang baru belum punya pengalaman di pemerintahan atau di legislatif. Harusnya bisa mencalonkan orang-orang yang tidak korup," katanya.

Djayadi menilai partai-partai yang sejak awal mendaftarkan eks napi korupsi menjadi caleg menandakan belum berkomitmen secara penuh terhadap pemberantasan korupsi.

"Itu berarti kan mereka belum 100 persen menunjukkan usahanya yang sungguh-sungguh untuk mencalonkan orang yang tidak punya rekam jejak korupsi gitu," ujarnya.

Banyak faktor yang memicu partai politik mencalonkan eks napi korupsi menjadi bacaleg. Di antaranya, eks napi yang juga kader partai itu dekat dengan pimpinan partai, memiliki jabatan dan pengaruh di struktur partai sampai logistik.

"Mungkin orang yg menjadi mantan koruptor yang menjadi caleg itu mungkin punya orang dekat di partai bisa juga punya kekuasaan di partai atau punya pengaruh di partai kan bisa saja," papar Djayadi.

Walaupun demikian, Djayadi mengapresiasi partai politik yang berani mencoret eks koruptor dari daftar caleg dan menggantinya dengan figur-figur yang bebas dari korupsi.

"Kalau memang diganti dengan calon yang tidak pernah korupsi kan bagus," tandasnya.

Seperti diketahui, Bawaslu telah meluncurkan daftar nama bakal caleg mantan napi korupsi di DPRD provinsi, kabupaten, dan kota, yang didaftarkan parpol-parpol peserta pemilu ke KPU.

Dalam daftar itu, Partai Gerindra menjadi partai yang paling banyak menyertakan nama mantan napi korupsi, yaitu 27 orang; diikuti oleh Partai Golkar 25 orang, NasDem 17 orang, Berkarya 16 orang, Hanura 15 orang, PDIP 13 orang, Demokrat 12 orang, Perindo 12 orang, PAN 12 orang, PBB 11 orang, PKB 8 orang, PPP 7 orang, PKPI 7 orang, Garuda 6 orang, PKS 5 orang, dan PSI tak ada sama sekali.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
Kaesang Akhirnya Terbiasa Dipanggil Gibran oleh Warga: Semoga Kakak Saya itu Masuk PSI
Kaesang Akhirnya Terbiasa Dipanggil Gibran oleh Warga: Semoga Kakak Saya itu Masuk PSI

Sebelumnya dia kerap mengklarifikasi bahwa dirinya adalah Kaesang bukan Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja
PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.

Baca Selengkapnya
PSI Dinilai Beruntung Ada Anak Presiden, Kaesang: PDIP Juga Punya Presiden di Partainya
PSI Dinilai Beruntung Ada Anak Presiden, Kaesang: PDIP Juga Punya Presiden di Partainya

Menurutnya, PSI beruntung karena putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum (Ketum) di partainya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin PSI Lolos ke Senayan
Jokowi Yakin PSI Lolos ke Senayan

Jokowi yakin PSI lolos ke senayan karena kader partai yang dipimpin Kaesang itu berani mengkritik.

Baca Selengkapnya
Kaesang Efek, Perolehan Kursi PSI Naik 400% di NTT
Kaesang Efek, Perolehan Kursi PSI Naik 400% di NTT

Kehadiran Kaesang menjadikan PSI sebagai representasi partai yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang

Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI

Baca Selengkapnya