Tak punya pesaing, wali kota incumbent Mataram tak risau
Merdeka.com - Pasangan Ahyar Abduh-Mohan Roliskana (Paket Aman) tidak risau menjadi calon tunggal dalam pilkada Kota Mataram karena belum adanya pasangan lain yang mendaftar.
"Tidak ada yang perlu dirisaukan, yang penting kita jalan terus melaksanakan tugas dan fungsi hingga pengujung masa jabatan," kata bakal calon wali kota Mataram Ahyar Abduh yang masih menjabat sebagai Wali Kota Mataram hingga 10 Agustus 2015, di Mataram, Jumat.
Politisi dari Partai Golkar ini berkomitmen akan tetap melaksanakan tugasnya secara maksimal hingga masa jabatannya selama lima tahun berakhir.
"Hari ini ya hari ini, kita harus berbuat lebih baik dari hari kemarin dan jangan biarkan matahari tenggelam tanpa makna," katanya.
Dengan belum adanya pasangan yang akan menjadi rivalnya dalam pesta demokrasi itu, Ahyar bersama wakilnya mengambil hikmah serta berusaha berpikir positif. "Hikmah yang bisa kita ambil dalam hal ini adalah, Kota Mataram menjadi kota yang dikenal oleh daerah lain dan ini bisa menjadi promosi bagi Mataram," katanya.
Dia menilai, masuknya Kota Mataram sebagai salah satu daerah yang cuma punya calon kepala daerah tunggal, Kota Mataram bisa disebut di mana-mana. Baik di media cetak maupun elektronik.
Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar untuk melihat langsung kondisi perpolitikan di Kota Mataram, sekaligus pertumbuhan pembangunan, ekonomi dan SDM-nya. Dengan demikian, pemerintah pun akan tertarik untuk melaksanakan berbagai program unggulannya di kota ini, termasuk para investor.
"Prinsipnya kendati belum adanya penantang. Pasangan Aman tidak akan pernah risau, karena semua itu tergantung dari Allah," katanya sambil tersenyum.
Diketahui pasangan Aman yang merupakan pasangan petahana ini menjadi calon tunggal di dalam Pilkada Kota Mataram, karena hingga masa pendaftaran ditutup pada 28 Juli 2015, tidak ada pasangan lain yang mendaftar.
Atas kondisi itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram kembali akan membuka pendaftaran pada tanggal 1-3 Agustus 2015. Bila tidak ada yang mendaftar, maka pilkada Mataram akan ditunda pada 2017.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY Ungkit SBY Turun Gunung Pagi Siang Malam dan Menginap di 85 Kota Jatim Menangkan Prabowo
AHY mengungkapkan peran SBY menangkan Prabowo-Gibran di Jateng.
Baca SelengkapnyaBatalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu
Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Optimis AMIN Raih 50 Persen di Banyuwangi: Harus Didatangi Berkali-kali
Ia mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.
Baca SelengkapnyaJalan Tuhan, Karier Perwira TNI Sempat di Paspampres Berawal dari Pengamanan VVIP Presiden di Aceh
Perjalanan karier sosok perwira TNI ini tak banyak diketahui orang. Berawal penugasan di Aceh sampai promosi jadi Paspampres.
Baca SelengkapnyaSering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi
Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaDulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji
AHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya