Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak minta jatah Cawagub, Golkar cuma sodorkan hasil survei ke Ahok

Tak minta jatah Cawagub, Golkar cuma sodorkan hasil survei ke Ahok Musda Golkar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Bakal calon incumbent Pilgub DKI 2017, Basuki T Purnama alias Ahok hingga kini belum memutuskan siapa yang bakal dipilih jadi calon wakil gubernur. Tiga partai pendukung Ahok, menyerahkan sepenuhnya kepada mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi mengatakan, merupakan kewenangan penuh Ahok untuk memilih wakilnya di Pilgub DKI 2017. Menurut dia, Golkar tidak akan menyerahkan nama calon wakil gubernur kepada Ahok.

"Siapapun yang dipilih Ahok, apakah dari Golkar, NasDem, Hanura, atau Teman Ahok, atau birokrat atau masyarakat umum, Golkar menerima dan mendukung sepenuhnya," kata Fayakhun saat dihubungi merdeka.com, Selasa (9/8).

Fayakhun mengakui, memang banyak kader Golkar yang mumpuni untuk disandingkan dengan Ahok di Pilgub Februari mendatang. Hanya saja, kata dia, Golkar tak menyerahkan nama, tapi hasil survei internal atas pasangan-pasangan yang ada dalam survei itu.

"Golkar tidak mau menyodorkan nama. Kami memberikan hasil survei ke Bung Ahok, biar Bung Ahok yang pilih sendiri," kata Fayakhun.

Dia menambahkan, Golkar hanya ingin Ahok memiliki pendamping yang pas, saling melengkapi. Di sisi lain, Golkar ingin wakil Ahok mampu menangkat elektabilitas Ahok di pilgub.

"Kriterianya mampu mengangkat elektabilitas Ahok, dan mampu memberikan nilai lebih dan melengkapi Ahok. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan," tutup dia.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid

Golkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid

Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya