Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak bisa usung calon sendiri, PKS manut dengan Gerindra dan PDIP

Tak bisa usung calon sendiri, PKS manut dengan Gerindra dan PDIP Kampanye PKS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyatakan tidak akan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI tahun depan. Oleh karena itu PKS kemungkinan akan ikut serta dalam gerbong partai non Ahok untuk mencari calon pemimpin untuk Jakarta.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, pihaknya akan terus menunggu dinamika dari partai-partai di luar barisan Ahok. Beberapa tokoh diakui Hidayat bisa jadi pertimbangan untuk diusung bersama.

Sebut saja kader PDIP yang juga Wali kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga calon dari Gerindra Sandiaga Uno. PKS, kata Hidayat, akan menyesuaikan suara dari partai-partai tersebut.

"Secara prinsip PKS juga akan berkoalisi dengan Gerindra dan partai-partai lain. Kalau kemudian nanti disepakati untuk apakah PDIP berkoalisi dengan lain dan sudah ada calonnya ya bisa saja, juga apakah akan jadi Bu Risma, Ganjar untuk dipasangkan dengan Sandiaga itu juga sesuatu yang terbuka," kata Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/8).

Jumlah suara PKS di DPRD hanya 11 kursi. Fakta ini, menurutnya, membuat PKS tidak bisa mengusung calon sendiri untuk menjadi pesaing Ahok. Sehingga, Hidayat menyebut pihaknya mau tidak mau harus berkoalisi dan mengusung calon bersama.

"Karena sekali lagi PKS tahu diri cuma punya 11 kursi, dan itu artinya kami tak bisa putuskan sendiri. Gerindra sudah sebut nama Sandiaga Uno, PDIP pasti juga mengusung kadernya sendiri tentu kami akan sesuaikan dengan yang disepakati," tegasnya.

Secara internal, PKS telah menunjukkan ketertarikan dengan beberapa nama. Hidayat mengakui partai saat ini sedang melirik dan mempertimbangkan Risma, Ganjar sampai Ketua BNN Budi Waseso untuk didukung.

"Yang pasti Risma juga menjadi bagian dari kami endorse, iya. Tapi ada juga nama lain Ganjar Pranowo. Di luar itu juga ada nama Buwas, yang sangat baik memimpin Jakarta bebas dari narkoba. Nama-nama lain, kita kaji dengan partai-partai lain," tutupnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu

Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu

Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.

Baca Selengkapnya
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar

Gerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar

Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.

Baca Selengkapnya