Tak ada islah, PPP kubu Djan Faridz gelar rapimnas malam ini
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak membahas islah antara kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy pada Senin (1/6) malam ini. Partai berlambang Kabah itu hanya mengadakan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) bersama seluruh pengurus daerah.
"Tak ada islah, hanya rapimnas saja," kata salah satu pengurus DPD Papua yang engga mau disebutkan namanya di Kediaman Ketum PPP versi muktamar Jakarta Djan Faridz, Jalan Talang, Jakarta, Senin (1/6).
Sementara Waksejend PPP kubu Romi, Ahmad Baidowi membantah telah ada islah antara Djan Fariz dan Romahurmuziy pada malam ini. Sebab, mereka tak menerima undangan islah tersebut.
"Nggak ada islah malam ini, mungkin itu rapimnas islah mereka (kubu Djan Faridz), kalau islah diantara mereka namanya jeruk makan jeruk. Islah dua pihak bukan satu pihak," kata pria disapa Awi ini.
Pantauan merdeka.com, kediaman rumah Djan Faridz sudah ramai pengurus dari berbagai daerah sejak pukul 18.30 WIB. Bahkan mereka sudah menempati tempat duduk di lantai dua dengan membawa berkas atau dokumen.
Sementara para awak media diusir oleh petugas keamanan berpakaian safari. Para awak media pun tidak boleh menunggu di lokasi kediaman Djan Faridz.
Mereka juga tak menjelaskan alasan para awak media tak boleh berada di lokasi rampimnas. Bahkan mereka juga tak mau memberikan keterangan acara rampimnas itu boleh diliput media atau tidak.
"Tidak boleh ada di sini wartawan. Keluar-keluar sana tunggu diluar," cetus petugas keamanan yang tak mau disebutkan namanya di lokasi.
Untuk diketahui, beredar undangan peliputan wartawan untuk menghadiri rapimnas membahas islah PPP di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro pada Senin (1/6) pukul 19.00.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaGibran menambahkan, seusai penetapan pemenang Pilpres oleh KPU pada Rabu besok, dirinya tetap memprioritaskan untuk tugas-tugas sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaPDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya