Tabrakan dengan Pilpres, 43 Pilkada tunggu revisi UU
Merdeka.com - Pada tahun 2014 kembali akan digelar Pileg dan Pilpres. Di sisi lain, ada 43 Pilkada yang waktunya berbarengan dengan pelaksanaan Pileg yang rencananya digelar 9 April 2014.
43 Pilkada itu pun dipastikan akan mundur atau bahkan maju pelaksanaannya. Sepertinya halnya Pilgub Jawa Timur dan Lampung yang dimajukan pelaksanaannya dari 2014 menjadi 2013.
"Kami memberikan arahan agar kepala daerah dan KPUD setempat bisa komunikasi intens terkait kapan pelaksanaan Pilkada yang bertabrakan dengan Pileg dan Pilpres. Bila masih buntu, kita serahkan penyelesaiannya dalam UU Pilkada yang saat ini sedang dibahas," ujar Jubir Kemendagri Reydonnyzar Moenek kepada merdeka.com, Senin (12/11).
Menurut Redoynizar, UU Pilkada yang baru akan jadi acuan bila tidak ada kesepakatan antara kepala daerah dengan KPUD. Apa yang diatur dalam UU itu mau tidak mau harus ditaati.
Selain itu, Kemendagri juga kembali mewacanakan Pilkada serentak. Bila digelar serentak, tidak ada lagi Pilkada yang bermasalah karena waktunya berbarengan di Pileg dan Pilpres.
"Kita sudah simulasikan di depan Komisi II DPR, soal Pilkada serentak yang di gelar 2015. 279 Pilkada akan digelar serentak Maret 2015, dan gelombang kedua 244 pilkada pada tahun 2018," terangnya.
Sebelumnya, KPU Lampung menetapkan putaran pertama Pilgub akan digelar pada Rabu 2 Oktober 2013, dan putaran kedua pada 4 Desember 2013. Padahal Gubernur Lampung saat ini, Sjachroedin ZP baru berakhir pada 2014.
Sjachroedin pun meminta Pilgub lebih baik diundur 2015 daripada dimajukan pada 2014. Hingga saat ini KPU Lampung dan gubernur belum tercapai kesepakatan soal kapan pelaksanaan Pilgub.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaBanyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Terbitkan 1.040 Penugasan untuk Pilkada 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu siap menjalankan putusan MK mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaHari ini, Selasa (16/4), penyampaian kesimpulan PHPU Pilpres 2024 dari para pihak terkait telah selesai.
Baca SelengkapnyaPemutakhiran data pemilih untuk pilpres putaran kedua pada tanggal 17 Mei sampai dengan 12 Juni 2024.
Baca Selengkapnyakata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca Selengkapnya