SYL Tegaskan Jokowi Tidak Ada Masalah dengan Menteri dari NasDem
Merdeka.com - Menteri Pertanian yang juga politikus NasDem Syahrul Yasin Limpo menegaskan, Presiden Joko Widodo tidak ada masalah apapun dengan Partai NasDem. Apalagi sampai merebak isu menteri dari NasDem akan diganti.
"Tidak ada tuh, kan presiden suruh kita kerja habis-habisan kita banyak di lapangan," ujar Syahrul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1).
Lebih lanjut, Syahrul mengaku tidak ikut campur masalah reshuffle. Para menteri hanya diminta untuk kerja maksimal oleh Presiden Jokowi.
"Saya nggak mengerti, saya tidak mengerti itu. Tetapi rasanya semua menteri kerja maksimal karena Pak Jokowi sangat memaksa kita di lapangan," ujar Syahrul.
Sebelumnya nama Syahrul diusulkan untuk diganti. Dorongan itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.
Syahrul mengaku tidak ada masalah dengan Djarot. Ia bilang, sudah peluk-pelukan lagi dengan anggota Komisi IV DPR RI itu. Syahrul bilang Djarot juga merupakan orang dianggap sebagai adik.
"Aku peluk-pelukan sama Djarot. Djarot itu teman, adik-adik saya, waktu saya masih gubernur," ujarnya di DPR, Jakarta, Senin (16/1).
Syahrul pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak 8 April 2008 hingga 8 April 2018.
Syahrul tidak mempermasalahkan dorongan mundur sebagai menteri. Sebagai menteri, politikus NasDem ini memilih untuk fokus bekerja saja.
"Jabatan itu kan ada yang punya kompetensi kan, itu hak prerogatif. Udah kita kerja aja maksimal, siang malam," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaPratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca Selengkapnyalkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah mencoblos surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir
Baca Selengkapnya