Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sutan: SBY jadi ketum, apa kata mertua?

Sutan: SBY jadi ketum, apa kata mertua? Sutan Bhatoegana. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menilai sebuah hal yang di luar kepatutan apabila seorang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga didaulat sebagai ketua umum partai. Menurutnya, masyarakat Indonesia sebagian besar pasti menolak.

Sutan mengatakan, desakan para kader Demokrat untuk menjadikan SBY seorang ketua umum memang merupakan sebuah proses Demokrasi demi perbaikan partai ke depan. Karena, SBY merupakan tokoh penggagas dan pendiri partai.

Namun, kata dia, sebagai seorang presiden, SBY telah dimiliki oleh jutaan orang Indonesia. Jabatan ketua umum tidak patut jika disematkan oleh SBY yang menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

"Saya kira, itu sangat sangat wajar. Mereka mengkhawatirkan, kalau yang lain (jadi Ketum) nanti pasti ada pro-kontra. Tapi dalam kewajaran berdemokrasi ini, ada juga azas kepatutan yah. Apakah SBY mau menerima Ketua Umumnya? Sudah itu Sekjennya mas Ibas. Apa kata dunia, apa kata mertua kalau begitu?" kata Sutan saat dihubungi, Rabu (27/3).

Ketua Komisi VII DPR ini pun menjamin, rakyat Indonesia tidak akan terima jika presidennya menjadi ketua umum partai yang secara tidak langsung akan berdampak pada proses politik jelang Pemilu 2014.

"Dan kalau pun ada kalau saya tanya kira-kira kalau Pak SBY jadi Ketua Umum Partai Demokrat, sebagai rakyat Indonesia, Anda terima enggak? Saya yakin, dalam hati anda menolak. Masa harus dia? Masa enggak ada yang lain? Saya pun demikian," tegas dia.

Namun demikian, dia pun tidak serta merta menyalahkan para kader yang ingin SBY jadi ketua umum. Jadi atau tidaknya SBY menjadi ketua umum, lanjut dia, semua itu akan terjadi dalam Kongres Luar Biasa (KLB) akhir Maret mendatang.

Selain itu, tambah dia, bisa saja wacana ini digulirkan sebagai sebuah simbol jika di dalam KLB sepakat dan satu suara tidak ada faksi-faksi. Sehingga tidak terjadi politik uang seperti kongres sebelumnya di Bandung.

"Tetapi, apa yang disampaikan kawan-kawan itu menurut saya, semacam tes. Supaya ini adalah kata sandi atau simbol, bahwa ini nanti semua diserahkan kepada Pak SBY sebagai simbol agar KLB berjalan aklamasi. Supaya lagi tidak bertaburan lagi money-money politik itu. Kan begitu. Kita kan belum siap berdemokrasi jujur, secara terbuka," tandasnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas

Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'
Pidato Kemenangan, Prabowo Sebut Lumayan Kenal dengan Presiden Ke-2 RI, Satu Istora Senayan Tertawa 'Kalian Gak Percaya'

Saat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.

Baca Selengkapnya
Ketua TKD AMIN: Rakyat Sumbar Kecewa Prabowo ke Jokowi, Kita Yakin Pemilih Pindah Dukung Anies
Ketua TKD AMIN: Rakyat Sumbar Kecewa Prabowo ke Jokowi, Kita Yakin Pemilih Pindah Dukung Anies

Ketua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Sudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres

Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.

Baca Selengkapnya
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS

Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya