Merdeka.com - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) mengatakan pintu islah sudah tertutup bagi Romahurmuziy (Romi). Suryadharma beralasan sudah terlalu banyak kesalahan yang dilakukan Romi, dimulai dari pemecatan dirinya sebagai Ketua Umum PPP.

"Kesalahannya sudah menumpuk, mulai memecat saya, sampai melawan Majelis Syariah dan Mahkamah Partai. Sudah tidak ada islah lagi dan justru harus dilawan," kata Suryadharma saat dihubungi, Kamis (16/10).

Meski demikian, Suryadharma mengatakan masih membuka pintu bagi Romahurmuziy untuk maju sebagai bakal calon Ketua Umum PPP yang akan dilaksanakan sesuai keputusan Majelis Syariah dan Mahkamah Partai. "Namun kalau dia tetap mau ngotot dan tidak bisa membendung syahwat politiknya untuk menjadi Ketum, maka tentunya boleh saja Romi melamar jadi bakal calon ketua umum. Kalau memang diterima oleh peserta muktamar boleh saja, tapi kalau tidak diterima, yah dia harus terima," lanjut SDA.

Suryadharma menegaskan, Romi adalah kader PPP pertama yang berani melawan keputusan Majelis Syariah dan Mahkamah Partai diisi oleh tokoh-tokoh dan ulama-ulama kharismatik seperti Mbah Moen.

Dia heran terhadap kader PPP yang hadir dalam Muktamar VIII di Surabaya. "Makanya saya heran masih ada kader partai yang mau datang ke Surabaya. Belum pernah ada dalam sejarah PPP, seorang kader partai melawan tokoh-tokoh dan ulama-ulama kharismatik yang ada di PPP," tutur SDA.