Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut ada pihak yang tiba-tiba mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ( JK) dengan memanfaatkan pemerintahan yang sudah berjalan. Namun, Paloh enggan menjelaskan siapa pihak tersebut.

Ketika disinggung apakah yang dimaksud adalah PAN, Paloh menjawab diplomatis.

"Saya tidak menyebut partai apa bukan loh ya, kelompok atau bukan," jawabnya singkat usai acara apel siaga dan temu kader jelang Pilkada serentak se-Maluku di Ambon, Rabu (4/11).

Sementara itu, Paloh juga mengakui pemerintahan Jokowi belum dapat optimal bekerja karena ada pihak yang mencari-cari kelemahan. Namun, lagi-lagi Paloh enggan mengungkap siapa pihak tersebut apakah dari partai oposisi atau bukan.

Seperti diketahui, tadi malam, sempat beredar kabar pertemuan antara Zulkifli Hasan dengan Jokowi terkait reshuffle. Ketua MPR itu memang muncul di Istana tapi dia mengaku hanya menghadiri makan malam kenegaraan bersama Presiden Finlandia yang sedang berkunjung ke Indonesia.

"Makan malam sama tamu negara, kan biasa toh," kata Zulkifli di Istana, Jakarta, Selasa (3/11).

Zulkifli menyatakan menyerahkan sepenuhnya soal reshuffle kabinet pada Presiden Jokowi. Sebab, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. "Itu kan urusannya Pak Presiden," tegasnya sembari tersenyum.

Ketika ditanya sejauh ini hubungan dengan KIH bagaimana, lagi-lagi Zulkifli tersenyum. "Mau tahu saja," ucapnya.