Surya Paloh ngaku dukung penuh koruptor dihukum mati
Merdeka.com - Hukuman mati yang dijatuhkan Pemerintah Indonesia pada sejumlah pelaku kejahatan narkoba akhir-akhir ini, menuai pro-kontra di kalangan masyarakat. Sebagian masyarakat menuding Pemerintah tak menghargai Hak Asasi Manusia (HAM).
Akan tetapi, bagi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, hukuman mati hendaknya diberikan pada pelaku kejahatan lainnya seperti para koruptor. Paloh mengatakan, Indonesia telah memiliki aturan hukum yang di dalamnya diatur soal hukuman mati. sehingga menurutnya, hukuman mati tak perlu lagi menjadi perdebatan.
"Setuju sekali (koruptor dihukum mati). Karena memang a
da hukumnya untuk itu. Kecuali jika ini didiskusikan meningkatkan hukuman seumur hidup menjadi hukuman mati, nah kita boleh perdebatkan. Hukuman mati itu sudah ada sistemnya, sudah melekat dalam pranata hukum yang kita miliki. Kalau baru wacana nah itu kita boleh berdebat," kata Paloh di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu, (21/1).
Paloh juga mengkritik kelompok-kelompok yang membela HAM dan ingin menghapuskan hukuman mati. Bagi Paloh, Indonesia tak usah latah dan sok menjadi pembela human rights.
"Nah terbalik bangsa ini. Kita sok Human Rights. Saya bilang ya human rights memang kita hargai, tapi hukum itu juga kita hargai itu," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh mengatakan, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga dan hak-hak publik secara tegas.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh menyampaikan rasa kesedihannya melihat perjalanan demokrasi saat ini
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh debat kemarin berjalan dengan wajar di mana semua berusaha menunjukkan kehebatannya.
Baca SelengkapnyaNasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaAnies bahkan mengirimkan pesan ucapan selamat kepada AHY.
Baca Selengkapnya