Surya Paloh larang anggota DPR dari NasDem terima kenaikan tunjangan
Merdeka.com - Wacana kenaikan tunjangan bagi anggota DPR terus menuai pro dan kontra. Terkait isu tersebut, Ketua Fraksi Partai NasDem, Victor Laiskodat menegaskan bahwa partainya secara tegas menolak rencana kenaikan tunjangan tersebut.
Ia menuturkan akan menginstruksikan kepada seluruh kader NasDem di DPR untuk mengembalikan tunjangan bila uang tersebut telah masuk ke rekening masing-masing-masing kader. "Yang pasti NasDem akan menolak dan kalau uangnya masuk di rekening maka dari fraksi akan suruh kembalikan," kata Victor di Kantor DPP Nasdem, Jl Gondangdia, Jakarta, Minggu (20/9)
Viktor mengatakan bahwa instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh kepada semua kader di DPR. "Sudah ada arahan dari ketua umum," tambahnya.
Terkait mekanisme pengembalian uang tunjangan, Viktor menyerahkan sepenuhnya pada Kesekjenan DPR. Yang pasti, anggota DPR dari NasDem dilarang menerima kenaikan tunjangan.
"Kami pasti akan kembalikan, tapi kami tak akan besar-besarkan. Mengenai gimana mekanismenya itu nanti urusan kesekjenan," ujarnya.
Kenaikan tunjangan dijadwalkan mulai pada Oktober 2015. Tunjangan yang diterima anggota dewan meliputi; tunjangan kehormatan, komunikasi intensif, peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran, serta bantuan langganan listrik dan telepon. Daftar tunjangan ini seperti tercantum di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016.
Untuk besaran tunjangan kehormatan anggota DPR misalnya, dari Rp 3,7 juta naik menjad Rp 5,5 juta. Lalu listrik dan telepon dari Rp 5,5 juta naik jadi Rp 7,7 juta.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaPaloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyebut, di internal partainya sendiri belum ada pembicaraan terkait kursi menteri.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga dan hak-hak publik secara tegas.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnya