Surya Paloh bisiki Ma'ruf Amin: Pak Kiai konsentrasi Jawa Barat
Merdeka.com - Ketua Umum NasDem Surya Paloh, memberikan saran kepada bakal calon Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin, agar nanti bisa berkonsentrasi di Jawa Barat. Pada Pilpres 2014 lalu suara Jokowi kalah di provinsi tersebut.
"Kalau saya boleh saran, saya bisik-bisik Pak Kiai, Pak Kiai konsentrasi Jawa Barat," ungkap Surya di kantornya, Jakarta, Rabu (5/9).
Dia menuturkan, itu permintaan partainya. Menurutnya, boleh kemana saja keliling. Namun, Jawa Barat bisa diprioritaskan.
"Saya minta itu dari NasDem. Boleh kemana sana, konsentrasi prioritas Jawa Barat," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Lodewijk F Paulus mengatakan, Kiai Ma'ruf akan keliling ke tempat Jokowi mengalami kekalahan suara saat Pilpres 2014.
"Karena hasil evaluasi 2014 sudah ada. Saya pikir, provinsi di mana Pak Jokowi kalah, katakan Aceh, Sumbar, Banten, Jabar, Gorontalo dan NTB. Kan kalau kita lihat basis Islam. Insya Allah Pak Ma'ruf Amin akan mampu mengeliminasi itu," ungkap Lodewijk.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaBilly meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaPKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaHamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya