Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Polmatrix Indonesia: Elektabilitas Prabowo Dibayangi Ganjar dan Ridwan Kamil

Survei Polmatrix Indonesia: Elektabilitas Prabowo Dibayangi Ganjar dan Ridwan Kamil Rumah Prabowo Subianto. ©2020 Merdeka.com/Instagram @prabowo

Merdeka.com - Survei yang dilakukan oleh Polmatrix Indonesia menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ditempel ketat oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Prabowo Subianto menguat sebagai calon presiden 2024, ditempel ketat oleh Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, menjadikan posisi tiga besar makin mantap dikuasai oleh ketiga figur tersebut," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto di Jakarta, Selasa (29/12).

Dalam tiga bulan terakhir, elektabilitas Prabowo Subianto menguat, setelah sebelumnya sempat turun dari survei pada bulan Mei 2020.

Elektabilitas Prabowo mencapai 19,8 persen atau naik dari sebelumnya 18,5 persen (September) dan 18,9 persen (Mei). Disusul Ganjar sebesar 17,1 persen, melesat dari 13,9 persen (September) dan 13,7 persen (Mei).

Sedangkan Kang Emil 15,5 persen, naik terus dari 11,1 persen (September) dan 7,9 persen (Mei). Sementara itu, posisi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terus melorot. Elektabilitas Anies tersisa 7,0 persen, turun terus dari 10,6 persen (September) dan 12,8 persen (Mei).

Sedangkan Sandiaga Uno 6,3 persen, turun dari 8,4 persen (September) dan 8,6 persen (Mei).

Menurut Dendik, rivalitas masih berlangsung di antara para tokoh berlatar belakang kepala daerah.

"Kang Emil yang memilih bersikap berseberangan dengan pemerintah pusat lebih mampu meraih dukungan publik dibandingkan Anies yang terkesan tidak menunjukkan prestasi apa-apa," jelasnya seperti dilansir dari Antara.

Hal berbeda ditunjukkan oleh Ganjar yang cenderung pro-pusat dan tetap berhasil memperbesar dukungan elektoral.

Kepala daerah lainnya adalah Khofifah Indar Parawansa, elektabilitasnya 5,5 persen, naik sedikit dari 5,2 persen (September) dan 5,6 persen (Mei). Sedangkan Tri Rismaharini yang baru saja dilantik sebagai Menteri Sosial elektabilitasnya naik menjadi 3,3 persen, dari 1,6 persen (September) dan 3,0 persen (Mei).

"Berbeda dengan Risma yang menguat, Sandi justru anjlok setelah diangkat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam reshuffle kabinet terbaru," lanjut Dendik.

Mantan cawapres Prabowo itu kini sama-sama menjadi pembantu Jokowi-Ma’ruf. Di media sosial bahkan netizen menyatakan kekecewaan bergabungnya Sandi ke dalam pemerintahan.

Pada jajaran papan tengah elektabilitas capres ada nama-nama seperti Erick Thohir (2,2 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (2,1 persen).

"Pada posisi tersebut diam-diam Giring Ganesha memimpin dengan elektabilitas mencapai 2,5 persen, naik dari sebelumnya 1,7 persen (September)," tuturnya.

Seperti diketahui, Giring yang merupakan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) aktif berkeliling Tanah Air. Pada setiap kesempatan Giring kerap menyatakan kesiapan dirinya maju sebagai capres 2024.

Selain itu ada nama-nama seperti Puan Maharani (1,4 persen), Mahfud MD (1,1 persen), dan Rizieq Shihab (1,0 persen).

"Rizieq yang sepulang dari pengasingannya di Arab Saudi digadang-gadang sebagai capres potensial nyatanya hanya menuai dukungan yang tidak signifikan," ujar Dendik.

Nama-nama lain masih di bawah 1 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 11,4 persen. Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 20-25 Desember 2020 kepada 2.000 orang responden mewakili 34 provinsi.

Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak. Margin of error survei sebesar ±2,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Ketua Umum Gerindra dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih memiliki elektabilitas tinggi dalam sebagai capres 2024. Prabowo dengan elektabilitas 14,9 persen, hanya kalah dengan politikus PDIP dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 15,7 persen.

Direktur SMRC Sirojuddin Abbas memprediksi, peluang Prabowo di 2024 akan lebih berat. Prabowo dengan modal awal pada dua Pilpres sebelumnya, kalah elektabilitas dari Ganjar.

"Peluang Prabowo 2024 mungkin lebih berat dibanding 2014 maupun 2019," kata Abbas dalam rilis survei secara daring, Selasa (29/12).

Bahkan, data yang diperoleh SMRC, Prabowo tidak mampu menarik mayoritas pemilih partainya Gerindra. Hanya 50 persen pemilih Gerindra memberikan suara kepada Prabowo.

Sementara, Ganjar menarik pemilih dari partai selain PDIP seperti PKB (27%), NasDem (20%), dan PPP (21%). Anies paling banyak mendapat suara massa PKS (37%) dan PAN (13%), Sandiaga paling banyak didukung massa pemilih NasDem (25%) dan Ridwan Kamil banyak didukung pemilih Golkar (21%).

Jika dibandingkan dengan data pemilih pada Pilpres 2019, Prabowo ditinggal para pemilihnya. Dukungan basis pemilih massa Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 tersebar kepada Ganjar (24%), tetapi masih banyak yang belum memberikan dukungan kepada calon manapun (34%).

Sementara, pemilih Prabowo-Sandi tidak menjadi mayoritas menyumbang elektabilitas kepada Prabowo setelah Pilpres. Pemilih Prabowo-Sandi paling banyak tetap kepada Prabowo tetapi di angka 39 persen. Selanjutnya, mereka memberikan suara kepada Anies (18%) dan Sandiaga (11%).

"Mayoritas pemilih Prabowo 2019 tidak lagi memilih Prabowo pada Desember 2020 ini," kata Abbas.

Survei SMRC ini dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden pada 23-26 Desember 2020. Sebanyak 1.202 responden dipilih dari koleksi sampel acak survei tatap muka yang telah dilakukan SMRC dengan jumlah proporsional menurut provinsi. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Poltracking Ungkap Basis Pemilih NU Paling Banyak ke Prabowo, Ganjar Turun dan Anies Stabil

Survei Poltracking Ungkap Basis Pemilih NU Paling Banyak ke Prabowo, Ganjar Turun dan Anies Stabil

Tren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng

Respons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng

Ganjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo Kalahkan Ganjar di Jateng

Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo Kalahkan Ganjar di Jateng

"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%

Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan

Survei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan

Muhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Elektabilitas di Jatim di Bawah Prabowo: Masing-Masing Pollster Hasilnya Beda

Reaksi Santai Ganjar Elektabilitas di Jatim di Bawah Prabowo: Masing-Masing Pollster Hasilnya Beda

Menurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP

Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP

Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.

Baca Selengkapnya