Survei LSI Denny JA sebut elektabilitas Airlangga sebagai cawapres meroket
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei bertajuk tentang 'Empat Isu Partai Politik dan Ketua Umum'. Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar menyebutkan tak ada perubahan dari sisi elektabilitas partai.
Menurut Rully, terjadi perubahan dari sisi status politik ketua umum partai. Di partai-partai kubu Jokowi, tiga ketum partai ini yang naik statusnya. Ketiga nama ketua umum tersebut adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
"Dari ketiga tokoh tersebut, Airlangga Hartarto yang meroket dilihat dari lonjakan sisi pengenalan, kesukaan, dan citra untuk strong government," kata Rully di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Rabu (25/7).
Namun jika dibandingkan dengan ketua umum partai politik kubu Jokowi, popularitas Airlangga memang masih kalah dari Megawati (95.7%) maupun Surya Paloh (62.1%). Namun popularitas Airlangga melonjak signifikan sejak Januari 2018.
Rully menjabarkan Airlangga meroket dari sisi keterkenalan dan citra untuk penguatan pemerintah.
"Pada Januari 2018, popularitas Airlangga hanya 15,4 persen. Pada Mei 2018 mengalami kenaikan 25,3 persen. Dan saat ini Juli 2018, popularitas Airlangga sebesar 44 persen. Artinya ada kenaikan 18,7 persen dibanding dua bulan lalu," ucap Rully.
Survei digelar pada 29 Juni-5 Juli 2018 dengan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei sebanyak 1.200 responden dan toleransi kesalahan (margin of error) -+ 2,9 persen.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaNdiaye memulai pertanyaan dengan menyinggung putusan MK RI tentang perubahan syarat usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaKebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca Selengkapnya