Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Indikator: Elektabilitas PDIP-Golkar Naik, Gerindra Merosot

Survei Indikator: Elektabilitas PDIP-Golkar Naik, Gerindra Merosot Stockshoot petinggi parpol. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas partai politik. Hasilnya, elektabilitas PDI Perjuangan melesat jauh.

Pada survei April 2021, PDIP mengantongi elektabilitas sebesar 25,3 persen. Terjadi tren kenaikan, dari 20,9 persen pada Maret 2021. Naik nyaris 5 persen.

"PDIP biarpun 25,3 persen ada kenaikan dari bulan Maret. Tetapi masih stagnan dibanding tahun lalu," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat rilis survei secara daring, Selasa (4/5).

Posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 13,1 persen. Gerindra mengalami penurunan dibanding sebelumnya sebesar 17 persen pada Maret 2021. Total penurunan hampir 4 persen.

Burhanuddin mengatakan, tren turunnya elektabilitas Gerindra beriringan dengan penurunan elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Gerindra agak menurun karena kebetulan elektabilitas Pak Prabowo juga menurun sebagai capres," kata Burhanuddin.

Berikutnya, ada Partai Golkar yang bertengger di posisi ketiga dengan elektabilitas 9,2 persen. Burhanuddin menyebut Partai Golkar mengalami kenaikan dari 7,6 persen pada Maret 2021.

Begitu juga dengan Partai Demokrat yang berada di urutan selanjutnya dengan elektabilitas 8 persen. Demokrat naik cukup besar dari 5 persen pada Maret 2021.

survei indikator soal elektabilitas parpol©2021 Merdeka.com/indikator

Pada posisi berikutnya ada PKB dan PKS yang memiliki elektabilitas sama yaitu 7,2 persen. PKS cenderung stabil, sementara PKB mengalami kenaikan dari survei sebelumnya.

Berikutnya beberapa partai yang kini di Senayan, berada dalam ancaman karena elektabilitasnya tidak mendekati ambang batas 4 persen.

Partai itu adalah PPP dengan elektabilitas 2,4 persen, Nasdem dengan elektabilitas 2,3 persen, dan PAN dengan elektabilitas 1,5 persen.

Bila melihat tren elektabilitas, PPP mengalami kenaikan cukup tinggi dari 0,4 persen menjadi 2,4 persen. Nasdem mengalami sedikit penurunan. Serta PAN mengalami sedikit kenaikan dari 1,2 persen menjadi 1,5 persen.

Sisanya ada Perindo dengan elektabilitas 1,2 persen, PSI 0,4 persen, Hanura 0,3 persen, Garuda 0,2 persen, PBB 0,2 persen, Gelora 0,2 persen, PKPI 0,1 persen, Berkarya 0,1 persen, dan lainnya 0,1 persen.

Sementara itu, responden yang belum punya pilihan partai politik cukup tinggi yaitu sebesar 21,1 persen.

Indikator Politik Indonesia menggelar survei dengan wawancara kontak telepon terhadap responden. Survei digelar pada 13-17 April 2012. Sebanyak 1200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak tatap muka langsung yang pernah digelar Indikator pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020. Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra

Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra

PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP

Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP

Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3

Hasil Survei Terbaru Ungkap Peta Kekuatan Partai, Skor Imbang Gerindra dan PDIP 3-3

Secara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP

LSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP

Dalam hasil survei terbaru ini, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5 persen. Sedangkan, PDIP meraih angka 19,3 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain

VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain

Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024

Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024

"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"

Baca Selengkapnya