Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei Ical rendah, Akbar kembali minta pencapresan dievaluasi

Survei Ical rendah, Akbar kembali minta pencapresan dievaluasi Akbar Tanjung

Merdeka.com - Ketua Dewan Penasihat Partai Golongan Karya (Golkar) Akbar Tanjung kembali melontarkan wacana bahwa Golkar akan mengevaluasi pencalonan Aburizal Bakrie (Ical) sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.

Menurut Akbar, Ical yang digadang sebagai capres memiliki elektabilitas rendah dibandingkan dengan calon yang berkembang di masyarakat seperti Prabowo dan Joko Widodo.

"Kami dari partai terus mencermati elektabilitas ARB. Kami ingin mengetahui sejauh mana masyarakat menilai calon presiden dari Partai Golkar," kata Akbar usai berbuka puasa di DPC Golkar Kulon Progo, Selasa (23/7).

Seperti diberitakan Antara, politisi gaek ini mengungkapkan, waktu untuk memulihkan elektabilitas ARB cukup panjang. Saat ini, elektabilitas ARB belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.

"Waktu masih sangat panjang, masih ada waktu untuk memperbaiki elektabilitas. Kalau nanti tidak ada kenaikan elektabilitas ARB, kami akan melakukan evaluasi penyebabnya dan akan menjadi dasar untuk menentukan langkah-langkah Golkar ke depan," kata dia.

Sebelumnya, pada September 2012 lalu, Akbar juga pernah melontarkan wacana serupa, meminta agar pencapresan Bakrie dievaluasi di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Oktober kemudian. Namun agaknya wacana itu tak mendapat respon, sehingga kini dia kembali mewacanakan usulan serupa.

Di Kulon Progo, Akbar Tanjung juga mengatakan elektabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar sangat menurun. Hal ini disebabkan tidak bekerjanya mesin politik tingkat bawah secara optimal.

Tidak bekerjanya mesin politik menyebabkan beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) calon yang diusung Golkar mengalami kekalahan. Kekalahan yang dialami Golkar yakni Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

"Ini menjadi basis pemikiran kami untuk menghadapi agenda-agenda organisasi seperti agenda politik, dan kepercayaan masyarakat. Tentu, mesin politik Golkar harus diperbaiki untuk menghadapi Pemilu 2014," katanya.

Menurut dia, untuk menjadi partai pemenang Pemilu 2014, haruslah ada konsolidasi yang kuat di internal partai.

Ia mengakui, PDI Perjuangan tingkat konsolidasi internal sangat kuat, sehingga mampu memenangkan Pilkada di DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Meski di Sumatera Utara dan Jawa Barat, calon yang diusung PDIP tidak menang tetapi perolehan suara sangat signifikan dibandingkan dengan Golkar.

"Partai yang dianggap solid dan terkonsolidasi itu ditandai dengan kesiapan dalam pilkada-pilkada. PDIP menang dalam beberapa pilkada, meski tidak menang suara PDIP cukup tinggi. Ini menjadi bahan evaluasi kami dalam Pemilu 2014," ujarnya.

Ketua DPW Golkar DIY Gandung Pardiman tetap akan mendukung ARB sebagai capres 2014 dari Partai Golkar. "Daripada ada dua calon dan saling adu kekuatan, lebih baik satu calon yang kami usung bersama-sama," katanya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampanye Akbar di Tapanuli Selatan, Anies Sapa Pendukung dari Sunroof Mobil dan Diberi Penutup Kepala Ampu
Kampanye Akbar di Tapanuli Selatan, Anies Sapa Pendukung dari Sunroof Mobil dan Diberi Penutup Kepala Ampu

Anies juga akan bertolak ke Deli Serdang untuk melanjutkan kampanye akbar di lapangan Reformasi Deli Serdang.

Baca Selengkapnya
Empat Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Debat Ketiga Pilpres
Empat Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Debat Ketiga Pilpres

Jelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Arus Balik Libur Tahun Baru 2024, 80 Ribu Kendaraan Padati Tol Cipali
Arus Balik Libur Tahun Baru 2024, 80 Ribu Kendaraan Padati Tol Cipali

Jumlah kecelakaan tahun ini turun 6 persen dibandingkan 2022.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran, Ini Jalur Alternatif di Jabar Bisa Jadi Pilihan Pemudik
Arus Balik Lebaran, Ini Jalur Alternatif di Jabar Bisa Jadi Pilihan Pemudik

Jalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.

Baca Selengkapnya
Survei ICRC: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Nomor Dua, Buntuti Prabowo-Gibran
Survei ICRC: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Nomor Dua, Buntuti Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas di angka 39,4% ditempel ketat pasangan Ganjar-Mahfud dengan angka 29,1%.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Butuh 6 Persen Lagi untuk Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Airlangga: Butuh 6 Persen Lagi untuk Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Airlangga menyebut saat ini dalam beberapa survei, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas mencapai 40-45 persen.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Libatkan 1.800 Simpul Relawan Bantu Keamanan Kampanye Akbar di JIS
Timnas AMIN Libatkan 1.800 Simpul Relawan Bantu Keamanan Kampanye Akbar di JIS

Pihaknya hanya bakal membuka pintu Ramp Barat JIS sebagai akses utama pendukung untuk masuk ke kawasan JIS.

Baca Selengkapnya
KPU Beberkan Teknis Penentuan Lokasi Kampanye Akbar Anies-Imin di JIS & Prabowo-Gibran di GBK
KPU Beberkan Teknis Penentuan Lokasi Kampanye Akbar Anies-Imin di JIS & Prabowo-Gibran di GBK

Diketahui kampanye akbar akan digelar 10 Februari mendatang jelang masa tenang Pilpres 2024

Baca Selengkapnya