Survei di sosial media, Gerindra terpopuler, Demokrat urutan 8
Merdeka.com - Partai politik di tanah air seakan berlomba-lomba menggunakan sosial media seperti Facebook dan Twitter sebagai media kampanye untuk menggaet pemilih. Bahkan partai yang mulanya tak memakai sosial media untuk sosialisasi seperti PPP, saat ini sudah menggunakan sosial media untuk pencitraan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Katapedia Sosial Media Research Center, parpol dengan popularitas tertinggi di sosial media saat ini adalah Gerindra. Sementara, Partai Demokrat hanya menempati urutan ke-8.
"Secara umum tingkat popularitas partai tertinggi di sosial media saat ini adalah Gerindra dengan capaian 19,6 persen, kemudian NasDem 13,6 persen, PKS 12,9 persen, PDIP 12,1 persen, Golkar 11,4 persen, Hanura 10,1 persen, PPP 9,8 persen, dan Partai Demokrat 9,6 persen," kata CEO Katapedia Sosial Media Research Center, Deddy Rahman dalam rilis survei 'Mengintip Strategi Partai Politik di Sosial Media Menjelang 2014' di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (2/12).
Deddy mengatakan, selama 30 hari terakhir Katapedia melakukan survei terhadap partai politik. Survei itu dengan melihat strategi partai politik dalam menggunakan sosial media.
Menurutnya, dari persentase tersebut, popularitas parpol di tanah air cenderung seimbang di sosial media. Sebab, angka tersebut menunjukkan popularitas partai yang satu dengan yang lainnya tak terlalu jauh.
"Delapan partai itu popularitasnya berimbang di sosial media," papar Deddy.
Survei Katapedia berlangsung sejak 1 November hingga 1 Desember 2013. Survei sosial media menggunakan mesin pencari khusus yang menyerap semua pembicaraan akun di Facebook dan Twitter berdasarkan sentimen pembicaraan terhadap partai politik.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Secara garis besar, Gerindra dan PDIP sama-sama unggul di enam kategori wilayah
Baca SelengkapnyaDemokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.
Baca SelengkapnyaDari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca Selengkapnya