Survei Charta Politika: PSI, PAN, PPP & Perindo Punya Kesempatan Lolos ke DPR
Merdeka.com - Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis tingkat elektabilitas partai politik dalam Pemilu 2019. Hasilnya, untuk partai yang masih berada di bawah 4 persen seperti PSI, PAN, PPP dan Perindo masih berpeluang untuk lolos ke DPR.
Direktur Riset Charta Politika Indonesia, Muslimin menyampaikan, sesuai ketentuan memang sebuah partai hanya dapat lolos ke parlemen jika memenuhi syarat ambang batas atau parlementary threshold sebesar 4 persen.
Namun, hasil survei lembaga tersebut memiliki margin of error sebesar 2,19 persen dengan responden yang tidak menentukan pilihan sebesar 11,7 persen.
"Kalau dilihat (dari itu), empat partai ini punya kesempatan lolos," tutur Muslimin di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/4).
Seperti PSI misalnya, hasil survei Charta Politika menyebut elektabilitas partai tersebut di angka 2,2 persen. Ketika hasil tersebut diakumulasikan dengan margin of error, ada perbedaan dengan tren kenaikan.
"Artinya kalau dari sisi margin of error, PSI kemudian bisa saja angkanya 4 persenan," jelas dia.
Termasuk juga faktor responden yang belum menentukan pilihan, keempat partai itu bisa menggunakan kesempatan yang ada untuk menggaet suara demi meningkatkan elektabilitas.
"Saya kira empat partai ini punya peluang lolos dengan catatan partai ini mampu mengambil sisa suara," Muslimin menandaskan.
PDIP sendiri menjadi partai pilihan tertinggi dengan 25,3 persen. Disusul Partai Gerindra sebesar 16,2 persen dan Partai Golkar 11,3 persen.
Kemudian PKB dengan 8,5 persen; Partai Demokrat dan Nasdem 5,2 persen; PKS 5,0 persen; PAN 3,3 persen; PPP 2,4 persen; PSI 2,2 persen; Partai Perindo 2,0 persen; dan Hanura 1,0 persen.
Survei tersebut diambil dengan kurun waktu 19 Maret sampai 25 Maret 2019 melalui tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Ada sebanyak 2 ribu responden yang tersebar di 34 provinsi menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,19 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca Selengkapnya