Survei Capres SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Anies Meningkat, Prabowo Melemah
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan survei calon presiden 2024. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di urutan pertama, diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu tercatat dalam survei teranyar SMRC yang dilakukan 15-21 September 2021. Survei memiliki 1.220 responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei itu kurang lebih 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Elektabilitas Prabowo dalam simulasi 15 nama mencapai 20,7 persen. Sementara Ganjar 19 persen dan Anies 14,3 persen.
"Dalam simulasi pilihan tertutup 15 nama, Prabowo mendapatkan dukungan 20,7 persen, disusul Ganjar Pranowo 19 persen dan Anies Baswedan 14,3 persen," ujar Direktur Survei SMRC Deni Irvani saat pemaparan survei, Kamis (7/10).
Melihat trennya, Prabowo cenderung menurun. Prabowo dari 24,4 persen pada Mei 2021, menjadi 20,7 persen di September 2021.
Sementara, Ganjar mengalami kenaikan dari 15,7 persen pada Mei 2021 menjadi 19 persen. Kemudian tren elektabilitas Anies cenderung stagnan tetap 14,3 persen dibanding survei sebelumnya.
Sementara itu, SMRC mencatatkan elektabilitas Menparekraf Sandiaga Uno berada di posisi keempat dengan angka 6,5 persen. Elektabilitas politikus Gerindra itu menurun dari survei sebelumnya yang berada di angka 7,9 persen.
Pada urutan berikutnya tercatat elektabilitas Mensos Tri Rismaharini yaitu sebesar 4,6 persen.
Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berada di angka 4,5 persen. Angka ini naik dari 4,2 persen pada survei sebelumnya.
Sementara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil elektabilitasnya pada September 2021 sebesar 4,4 persen. Turun dari 5,3 persen pada Mei 2021.
Tokoh lain yang tercatat elektabilitasnya dalam survei capres ini adalah; Menkopolhukam Mahfud MD 2 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 1,7 persen, Menkeu Sri Mulyani 1,5 persen, Ketua DPR Puan Maharani 1,4 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1 persen.
Selanjutnya, Kasad Jenderal Andika Perkasa 1 persen, Kepala BIN Budi Gunawan 0,6 persen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 0,5 persen, dan responden yang menyatakan tidak tahu 16,3 persen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membandingkan Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres Bulan Desember, Prabowo Melejit, Anies Vs Ganjar Ketat
Elektabilitas Prabowo-Gibran konsisten naik. Ganjar-Mahfud mengalami penurunan, dan Anies-Muhaimin stabil.
Baca SelengkapnyaMembandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar
Jelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaIni Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024
Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simulasi Head to Head SMRC: Ganjar Menguat di Awal Agustus, Prabowo Cenderung Turun
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat di survei SMRC
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Elektabilitas di Jatim di Bawah Prabowo: Masing-Masing Pollster Hasilnya Beda
Menurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan
Muhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Indikator Politik: Prabowo Kalahkan Ganjar di Jateng
"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaSurvei Indo Riset: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Turun, Anies Naik
Tingkat elektabilitas pasangan capres-cawapres juga mengalami dinamika yang mirip.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru LSI Denny JA, Ini Daftar Daerah yang Dikuasai Prabowo-Gibran di Atas 50%
Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya