Survei Capres LSI: Prabowo Paling Banyak Dipilih di Sumsel, Anies Peringkat Dua

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil surveinya terkait elektabilitas calon presiden untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebutkan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto paling banyak dipilih yaitu oleh 34.4% pemilih.

Urutan kedua adalah Anies Baswedan 15.5%, lalu Ganjar Pranowo 10.9%, Sandiaga Uni 5.7%, dan Agus Harimurti Yudhoyono 4.1%. Sementara nama lain lebih rendah, kurang dari 4%. Belum menjawab 10.2%.

"Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto masih menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Selatan dalam kontestasi pemilihan presiden yang akan berlangsung pada 2024 mendatang. Ini terlihat dari beberapa simulasi elektabilitas capres dan nama Prabowo masih mendominasi," kata Djayadi dalam keterangannya, Senin (28/3).

Kemudian dalam simulasi 5 nama, Prabowo Subianto tetap paling banyak dipilih, dengan tingkat keterpilihan sebanyak 42.6%. Cukup jauh mengungguli Anies Baswedan (20.3%), diikuti oleh Ganjar Pranowo 15.9%. Sedangkan Sandiaga Uno mendapatkan 10.2% dan Airlangga Hartarto 0.9%. Belum menjawab 10.1%

"Selanjutnya dalam simulasi tertutup tiga nama, Prabowo tetap unggul dengan elektabilitas sebanyak 49.1%, baru kemudian Anies Baswedan 24%, dan Ganjar Pranowo 17.5%. Belum menjawab 9.3%," jelas Djayadi.

Menurut Djayadi, Prabowo Subianto dipilih terutama karena alasan tegas dan berwibawa. Selain itu Prabowo Subianto adalah sosok yang paling popular, mencapai 99,1%, dengan tingkat kesukaan yang sangat baik mencapai 79,6%. Sama dengan alasan mengapa memilih, kesukaan pemilih kepada Prabowo adalah karena alasan tegas dan berwibawa.

"Tinginya tingkat Keterpilihan Prabwo di Sumsel tidak terlepas kinerja dari DPD Gerindra Sumsel yang terus mempromosikan nama Prabowo sebagai calon presiden," jelas Djayadi.

Pengambilan data lapangan survei LSI dilakukan pada 27 Februari sampai 5 Maret 2022 lalu dengan responden sebanyak 820 orang menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ± 3.5%.

(mdk/eko)