Survei: 41 Persen rakyat kurang puas demokrasi di era SBY
Merdeka.com - Secara umum, dalam 10 tahun terakhir ini ada kecenderungan peningkatan jumlah warga Indonesia yang tidak puas dengan kinerja demokrasi di tanah air.
Berdasarkan Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sebanyak 41,1 persen responden kurang puas terhadap demokrasi selama kepemimpinan SBY.
"Sebesar 41,1 persen masyarakat menilai kurang puas. Ini juga dipengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintahan SBY yang tidak prorakyat," kata SMRC, Saiful Mujani, saat paparan surveinya bertajuk 'Refleksi Publik 15 Tahun Demokrasi Indonesia' di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).
Sebanyak 4,5 persen, lanjut Mujani, tidak puas sama sekali terhadap perjalanan demokrasi di era pemerintahan SBY.
Sementara untuk tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan SBY, sebanyak 48,6 persen responden menyatakan cukup puas dan 2,8 persen responden menyatakan sangat puas.
"Ini bisa menjadi cerminan bagi kinerja pemerintahan SBY bahwa tidak semua masyarakat puas atas kinerja SBY," tegas Mujani.
Survei ini dilakukan pada tenggang waktu selama 19 hingga 27 Desember 2013 lalu. Survei ini melibatkan sebanyak 1.220 responden dengan metodologi wawancara yang terlatih dan tatap muka.
Sedangkan margin of error diperkirakan sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih pada pemilu dan sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaKebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSurvei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.
Baca SelengkapnyaTren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaMayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca SelengkapnyaDalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca Selengkapnya