Merdeka.com - Kiai sepuh di Jawa Tengah meminta Sudirman Said-Ida Fauziyah memerhatikan pondok pesantren jika terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah. Permintaan tersebut disampaikan saat Tasyakur Lil Ikhtitam atau wisuda kelulusan santri-santri tingkat SMP dan SMK Ponpes API Tegalrejo, Magelang, Sabtu (12/5) malam.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain KH Chalwani dari Purworejo, KH Anwar Iskandar dari Ponpes Al Amin Kediri, KH Yusuf Chudlori, dan sejumlah kiai sepuh lainnya.

"Manut kiai ki enak. Arep nduwe gubernur dipilihke (Menurut sama kiai itu enak. Mau punya gubernur dipilihkan)," kata KH Anwar Iskandar saat memperkenalkan Sudirman kepada hadirin.

"Pak Dirman ini calon Gubernur Jawa Tengah, berpasangan dengan anak saya Ida Fauziyah," imbuhnya.

Sudirman hadir di acara tersebut tepat pukul 24.00 WIB setelah menempuh perjalanan selama 2,5 jam dari Solo. Di Solo, Sudirman hadir dalam acara talk show sebuah televisi swasta bertajuk Republik Digital.

Usai acara pengajian, Sudirman bersilaturahim dengan para kiai sepuh di kediaman pengasuh Ponpes API Tegalrejo. Para kiai berharap, Sudirman dan Ida dapat mengubah Jawa Tengah menjadi lebih baik dan memberi perhatian pada pondok pesantren yang jumlahnya ribuan di Jateng.

Dalam 22 janji kerja yang dibuat Sudirman dan Ida soal pendidikan agama, khususnya ponpes mendapat perhatian khusus. Paslon nomor urut 2 ini akan mengalokasikan anggaran khusus guna mengembangkan pendidikan di Ponpes.