Sudahi kisruh Golkar, Ical-Agung harus bicara dan duduk semeja
Merdeka.com - Suasana internal Partai Golkar masih memanas. Islah yang rencananya untuk mendamaikan Kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono belum menemukan hasil yang signifikan.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas IX Bali, Fadel Muhammad mengatakan, ada baiknya antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono duduk bersama secara langsung. Hal ini sebagai upaya untuk menyelesaikan kisruh Partai Golkar agar tidak berkepanjangan.
"Saya kira itu cara terbaik, duduk satu meja, untuk mencari solusi, jalan keluar yang baik," kata Fadel kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/1).
Menurut dia, ada 3 skenario yang bisa dilakukan untuk meredam kisruh Golkar agar tak mengalami kebuntuan.
Pertama, jelas Fadel, upaya islah merupakan point pertama yang harus dijunjung dan diutamakan oleh kedua belah pihak. Kedua, ada alternatif agar Agung Laksono diberikan posisi atau jabatan yang tepat di dalam kepengurusan Partai Golkar.
"Kita bisa beri jabatan yang pas untuk beliau (Agung). Kalau masih sulit, terpaksa diselesaikan ke pengadilan," jelasnya.
Seperti diketahui, ada dua kepengurusan di dalam Partai Golkar. Kedua Kubu, baik itu Kubu Aburizal Bakrie dan Kubu Agung Laksono sama-sama ngotot bila Munas yang mereka lakukan adalah sah.
Pemerintah belum memutuskan Munas mana yang sah di antara keduanya. Pemerintah melalui Kemenkum HAM menyerahkan kedua kubu untuk berdamai dan menyelesaikan persoalan terlebih dahulu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaLazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca Selengkapnya