Strategi tim sukses Anies-Sandi agar anak-anak tak ikut kampanye
Merdeka.com - Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies-Sandiaga akan memulai kampanye tertutup pada Minggu 27 November 2016. Kampanye yang rencananya digelar di kawasan Jakarta Utara itu akan mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama. Dalam kampanye itu calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan akan menyampaikan pidato politiknya.
Wakil ketua tim kampanye Anies-Sandi, Muhammad Taufik mengaku, salah satu tantangan yang bakal dihadapi saat kampanye tertutup adalah kehadiran anak-anak. Sebab dalam aturannya, kampanye tidak boleh melibatkan anak-anak.
"Kita kasih aturan (dilarang membawa anak kecil) dong. Kalau blusukan enggak bisa dilarang, orang kami datang ke kampung orang, ada anak-anak yang main. Tapi kalau kampanye tertutup kan kita ngundang mereka dilarang bawa anak," ujar Taufik di Posko pemenangan Anies-Sandi jalan Cicurug, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (25/11).
Tim sukses Anies-Sandiaga tidak ingin ditegur Bawaslu. Karena itu mereka akan tegas melarang anak-anak masuk ke ruangan acara. Pihaknya berencana mengantisipasi dengan menyediakan tempat bagi anak di luar gedung.
"Kita siapkan penunggu anak, tempat menitipkan anak. Tapi gini kalau siapin seolah kita sengaja, jadi bukan berarti kami menyiapkan tapi akan dilakukan antisipasi akan hal itu," jelas Taufik.
Politisi Partai Gerindra itu menilai kampanye tertutup akan menegaskan dan memperdalam pemahaman warga akan visi dan misi yang ditawarkan Anies-Sandi untuk membenahi Jakarta. Sebab, konsep kampanye blusukan yang selama ini dilakukan hanyalah untuk memperkenalkan calon kepada masyarakat.
"Kalau kampanye tertutup lebih menegaskan, memperdalam orang supaya paham apa yang kita lakukan. Kalau orang mengerti menurut pandangannya baik, pasti akan pilih kita dong. Kan turunannya gitu, dari popularitas, ke elektabilitas harus ada pendalaman pemahaman pikiran calon," terang Taufik.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan masyarakat dalam program Desak Anies, saat ditanyakan perihal cara penyelesaian kasus isu Wadas.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaAnies selalu mengatakan dalam debat Pilpres itu tidak bisa dipelajari secara sesaat.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku sudah empat kali mendatangi Sumbar karena banyak kesan setiap datang ke sana.
Baca SelengkapnyaAnies menelusuri setiap sudut ruangan di rumah tersebut bersama keluarganya.
Baca Selengkapnya