Strategi Scientific Politic Jadi Kunci Golkar Menangkan Pilkada 2020
Merdeka.com - Partai Golkar mengklaim berhasil memenangkan 165 Pilkada 2020. Hal ini tercermin dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Kemenangan Golkar ini dinilai karena menerapkan scientific politic dalam penentuan calon yang diusung.
Pengamat politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengakui, strategi scientific politic penting dalam memenangkan voting pemilihan umum. Itu menjadi hal yang niscaya dalam konteks politik modern.
"Kalau bahasa, winning the mind and heart of the people. Memenangkan pikiran dan perasaan pemilih," ujarnya saat dihubungi, Jumat, (11/12).
Hamdi mengatakan, bahkan politisi dan partai politik di negara maju sekalipun menggunakan konsultan dalam membangun konsep pemenangan hati, pikiran dan perasaan masyarakat.
Awalnya yang dilakukan yakni menghitung peluang dengan melakukan survei terhadap isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat.
"Survei itu tiga saja, popularitas, kesukaan, elektabilitas, baru diatur strategi. Kalau itu tidak dilakukan, terus ada satu kandidat melakukan ya tingkat kemenangannya lebih besar," tambahnya.
Dia membeberkan beberapa resep kemenangan yakni pertama, pastikan calonnya memiliki popularitas, tingkat kesukaan, dan elektabilitas.
"Tahap berikutnya marketing politik tadi itu menentukan. Ketiga tentu kerja gerilyawan partai. Kombinasi ketiga itu yang penting," ujarnya.
Sebelumnya, partai Golkar memantapkan diri sebagai partai yang meraih kemenangan paling banyak dalam Pilkada 2020. Kandidat yang diusung Golkar memenangi 165 daerah, dari 270 daerah yang melaksanakan Pilkada. Bahkan di level provinsi, kandidat yang diusung Partai Golkar memenangi 6 dari 9 daerah yang melaksanakan Pilkada.
"Target Partai Golkar menang di 60 persen daerah, atau sekitar 162 daerah. Tapi berdasarkan hasil hitung cepat di berbagai daerah, Golkar dapat memastikan kemenangan di 165 daerah. Ini artinya target terlampaui" ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Jumat (11/12).
Keberhasilan ini karena Golkar menerapkan scientific politic dalam penentuan calon yang diusung.
"Mesin Partai Golkar bisa bergerak optimal karena calon-calon yang diusung memang diterima oleh pemilih. Selalu ada survei untuk menentukan calon. Berikutnya untuk mengevaluasi kampanye dan gerakan mesin partai di bawah. Belajar dari pengalaman Pilkada 2020 ini, Partai Golkar harus kita besarkan dengan scientific politic dan organized politic,” tambahnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Kabupaten Tangerang, tengah membangun komunikasi dengan parpol yang memiliki kursi di DPRD
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaErwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaGolkar tak terlalu mempermasalahkan hasil survei Charta Politika.
Baca Selengkapnya