Sosialisasikan capres, Rhoma pajang wajahnya di baliho raksasa
Merdeka.com - Raja Dangdut Rhoma Irama makin pede diusung capres oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di 2014. Rhoma mengaku sudah melakukan sosialisasi bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan menyiapkan baliho raksasa ke seluruh Indonesia.
"Iya pasti untuk sosialisasi pencapresan. Nanti akan ada di kota-kota lain di seluruh Indonesia. Tentu kita sudah melakukan komitmen antara PKB dan saya. Iya sudah positif, kita kemarin bikin safari ramadan. Sudah konsolidasi ke Cak Imin," ujar Rhoma di Jalan Kahfi II, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).
Rhoma menegaskan, pihaknya akan mendeklarasikan pencapresannya di tahun 2014. Namun, untuk cawapres, dia bersama PKB akan berjuang meraih 20 persen kursi di DPR.
"Nanti lah, last minute. Jangan lah terburu-buru. Soal cawapres, saya rasa belum sampai tahap itu, kita harus memenangkan 20 persen kursi DPR dulu. Lalu kita bisa menentukan cawapresnya," jelas Rhoma.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan pasangan capres dan cawapres untuk menarik simpati publik dan mempekenalkan visi dan misinya. Salah satunya dengan pemasangan baliho.
Baca Selengkapnya"Mati-matian aku berusaha menelan suara tangis. Aku sungguh-sungguh menyesal," ujarnya.
Baca SelengkapnyaSalam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaMahfud Md tak sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang debat capres berisi serangan personal.
Baca Selengkapnya