Soroti Sektor Pertanian, Golkar Upayakan Swasembada dan Ketahanan Pangan
Merdeka.com - Salah satu cara untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yakni melalui cara swasembada di sektor pertanian. Hal tersebut juga disadari betul oleh Partai Golkar. Partai berlambang beringin ini menyoroti perbaikan kinerja sektor pertanian demi tercapainya swasembada serta ketahanan pangan nasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu petinggi senior Partai Golkar, Aburizal Bakrie dalam acara penyuluhan edukasi petani dengan tema 'Memberdayakan Petani Demi Ketahanan Pangan Nasional' di Desa Sibalung, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Rabu (6/2/2019).
Aburizal Bakrie yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar mengingatkan bahwa tanah Indonesia yang sangat subur seharusnya bisa memberikan perhatian lebih kepada sektor pertanian.
Bahkan ARB sapaan akrab Aburizal Bakrie menggambarkan kesuburan tanah Indonesia melalui potongan syair lagu Koes Plus yang sangat terkenal, "Kolam Susu".
"Tanah Indonesia ini sangat subur. Banyak tanaman tumbuh baik di sini. Bahkan kalau kata Koes Plus: "tongkat kayu dan batu jadi tanaman," demikian ujar ARB.
ARB melanjutkan agar segenap pihak di dalam maupun di luar pemerintahan untuk memberikan perhatian pada sektor pertanian. Menurutnya, dengan memperkuat sektor tersebut, maka dapat tercapai swasembada yang ujungnya akan menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Karena itu harusnya sektor pertanian menjadi perhatian. Dari sinilah kita harusnya bisa swasembada dan menjaga ketahanan pangan kita," lanjutnya.
Golkar terus beri perhatian pada petani dan sektor pertanian
Bicara sektor pertanian, tentu tidak dapat melupakan petani. ARB mengingatkan, bahwa tanpa kehadiran sosok petani, siapa yang mampu untuk mengolah sawah dan memproduksi bahan makanan untuk dapat dinikmati masyarakat. "Petani membuat rakyat bisa makan," ucap ARB.
Aburizal Bakrie mengungkapkan, Golkar harus terus memberikan perhatian pada petani, karena banyak yang belum merasakan kesejahteraan. Padahal, petani yang sejahtera akan dapat menghadirkan ketahanan pangan , juga kemakmuran serta kesejahteraan bagi negara.
ARB lalu menyebutkan beberapa hal yang dapat membantu petani meningkatkan kesejahteraannya. "Salah satu caranya adalah lewat edukasi atau penyuluhan, dan pendampingan," jelasnya. Melalui program edukasi dan pendampingan, para petani akan mendapatkan pembekalan untuk peningkatan kualitas produksi pertanian.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaSebelum Putuskan Golput, Ketahui Pentingnya Berpartisipasi dalam Pemilu
Keikutsertaan dalam pemilu memiliki sejumlah keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTKN: Kedaulatan Pangan Sudah Diperjuangkan Prabowo Sejak Masih di TNI
Di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, berbagai persoalan sektor pertanian akan terurai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaDorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaJokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan
Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaTergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca Selengkapnya