Sohibul Iman Sebut PKS akan Ditertawakan jika Gabung Koalisi Jokowi
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman memastikan akan tetap menjadi oposisi. Sohibul tidak mempermasalahkan mayoritas partai politik bergabung dalam koalisi presiden terpilih Joko Widodo untuk lima tahun ke depan.
"Sederhana saja dari segi kepantasan demokrasi. Jika semua masuk maka kita akan ditertawakan orang lain. Justru dengan sendirian kita bisa kritisi," kata Sohibul Iman di Semarang, Jumat (2/8).
Dia menyebut keputusan PKS menjadi oposisi akan ditentukan dalam Musyawarah Dewan Syuro yang rencananya akan digelar sebelum Oktober mendatang.
"Hasil safari ke sejumlah daerah, kader berharap PKS tetap di luar pemerintahan," jelasnya.
PKS tak menghiraukan dinamika yang berkembang, meski banyak partai yang merapat ke partai pemenang Pemilu. "Koalisi pendukung Prabowo sesuai etika dan logika publik menjadi kami oposisi. PKS insya Allah tetap istikamah," jelasnya.
Ia menambahkan dalam sistem politik negara, perlu ada oposisi sebagai bagian dari penyeimbang. "Kita jadi bagian checking dan balancing, sehingga arah perjalanan bangsa bisa terus dikawal. Kalau semua di sana begitu melenceng tidak ada yang membetulkan. Saya sudah baca keinginan kader dan keinginan pemilih 02 Prabowo, jadi kita tidak ingin kecewakan mereka," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca Selengkapnya