Soal Tersangka Hoaks Surat Suara, Timses Tegaskan Tak Ada Kornas Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Hidayat Nur Wahid angkat bicara soal tersangka kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks oleh Bagus Bawana Putra (BBP) yang disebut-sebut sebagai Ketua Dewan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo-Sandi. Menurut Hidayat, BPN tidak membawahi struktur yang dipimpin oleh Bagus tersebut.
"Penegasan langsung ya dari Pak Fadli Zon dan rekan-rekan di BPN Prabowo-Sandi, mereka tidak mengenal struktur dengan nama itu apalagi dengan personel itu di posisi tersebut," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1).
"Jadi lembaga itu tidak dikenal dalam BPN Prabowo-Sandi, dan karena itu jadi harus dipertanyakan," sambungnya.
Menurut Hidayat, polisi wajib memberikan penjelasan secara tuntas terkait hal ini. Serta menangani masalah ini dengan cepat sehingga tidak merugikan pihak yang tidak bersalah.
"Hukum harus ditegakan kepada siapapun yang melakukan kejahatan, siapapun juga. Apalagi kalau kemudian dia mencatut nama orang lain itu menambah kejahatan lain. Karena itu polisi menurut saya silakan tuntaskan sampai setuntas-tuntasnya bongkar sampai selesai," ucapnya.
Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap dalang penyebar hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelaku diketahui berinisial BBP.
Hasil penyelidikan dan penyidikan polisi, tersangka sengaja mempersiapkan hoaks dan disebar ke masyarakat.
"Kami mendeteksi bahwa suara yang beredar tersebut kita yakini tersangka BBP, tersangka memposting tulisan, rekaman audio di beberapa plafon di WA grup, di media sosial, dan setelah itu viral tersangka menutup akunnya dan membuang handphone-nya," kata Direktur Tipid Siber Brigjen Rachmad Wibowo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (9/1).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu
"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies
Baca SelengkapnyaPrabowo Nyoblos di Hambalang Bogor, Anies di Lebak Bulus dan Ganjar di Semarang
Sama seperti Pilpres 2019 silam, Prabowo menunaikan hak suaranya di TPS Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jubir Prabowo Bantah Anggaran Kemenhan Rp700 T untuk Alutsista Bekas: Itu Omon-Omon Bohong Anies
Jubir Menhan Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Anies Baswedan telah mengarang cerita soal anggaran alutsista bekas
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBudayawan Ini Satu-satunya Orang yang Pernah Berani Sebut Prabowo Prajurit 'Lembek', Ini Sosoknya
Sosok budayawan dan kyai kenamaan Indonesia yang pernah ledek Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca Selengkapnya