Soal Perppu, Jokowi bilang 'kita sedia payung sebelum hujan'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk sementara ini belum mengeluarkan Perppu Pilkada serentak soal 7 kabupaten/kota yang hanya terdapat satu pasangan calon. Jokowi memberi sinyal bila saat ini dianggapnya belum terlalu genting.
"Genting enggak, itu dilakukan dalam posisi, kegentingan. Ini sudah genting belum?" kata Jokowi di Istana Bogor, Rabu (5/8).
Terlebih, kata Jokowi, KPU akan menyediakan opsi untuk memperpanjang waktu pendaftaran untuk 7 kabupaten/kota selama 7 hari. Jika sampai 7 hari tetap hanya terdapat satu pasangan calon, Jokowi memberikan sinyal jika pihaknya telah menyiapkan draf Perppu.
"Saya belum mau bicara Perppu sebelum betul-betul final kelihatan anu-nya seperti apa. Biasanya (draf) kita selalu sedia payung sebelum hujan turun," jelas Jokowi.
Ketika ditanya draf Perppu-nya seperti apa, Jokowi enggan membeberkannya. "Enggak usah disampaikan. Nanti kalau sudah ada kejadiannya baru kita keluarkan," tutup Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya