Soal KPK vs Polri, pengamat nilai jika Jokowi kayak SBY mungkin lain
Merdeka.com - Demo pegawai KPK hari ini, dianggap pengamat sebagai buntut keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menonaktifkan dua pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Jokowi dinilai tidak belajar dari konflik cicak vs buaya dari pendahulunya Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Dalam kasus cicak buaya SBY berani mengambil keputusan. Harusnya kemarin juga gitu. Abraham Samad malah dinonaktifkan lewat kepres. Kalau Jokowi sama kayak SBY mungkin perintahnya lain," kata Pengamat Politik LIPI Ikrar Nusa Bakti di Rumah Kebangsaan, Jakarta, Selasa (3/3).
Menurut Ikrar, keputusan yang diambil Presiden Jokowi malah berbuntut panjang. Bahkan kini terkesan mengkerdilkan KPK.
"Tiga orang namanya saja pengganti tapi enggak punya otoritas. Pegawai unjuk rasa kalau dianggap pembangkangan itu kayak zaman orde baru," tukas dia.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Politisi Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin. Dia membandingkan di zaman SBY keputusan mengenai konflik Polri versus KPK dinilai lebih konkret.
"Jadi gejolak lagi dari KPK penyelesaian masih jadi masalah KPK-Polri masih saling sungkan. Sudah diangkat Plt KPK kriminalisasi terjadi terus," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TOP NEWS: Blak-blakan PDIP Soal Pemakzulan Jokowi | Saling Serang JK Vs Kubu Prabowo
Jusuf Kalla menyinggung pemimpin suka marah-marah. Menurutnya, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaTKN Yakin Jokowi Dukung Prabowo 200%: Tidak Mungkin Lepaskan Gibran
Menurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya