Soal DPT KPU, Kemendagri akui kesalahan
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengakui Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak sempurna. Akibatnya KPU hingga kini kesulitan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Mungkin namanya manusia, hitung uang 100 ribuan aja kadang dua kali menghitungnya. Jadi, kami tidak menjamin 190 juta jiwa (DP4) itu akurat 100 persen," kata Direktur Jenderal Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Irman dalam acara 'Dialog Mencari Solusi Kisruh DPT bersama PBNU' di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Dia pun menegaskan, pemerintah tidak pernah menyatakan bahwa DP4 yang telah diserahkan ke KPU tersebut, akurat 100 persen.
Mengenai kisruh DPT saat ini, menurutnya, tidak perlu disesalkan. "Tak ada yang harus disesalkan. Yang harus kita lakukan itu perbaikan," katanya.
Komisi Pemilihan Umum batal mengumumkan DPT pada 23 Oktober lalu. Penyebabnya, banyak data pemilih di berbagai daerah yang masih amburadul. Banyak nama yang belum tercantum dalam DPT.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta kepada KPU agar ke depan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaDia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsolidasi persiapan menghadapi sengketa dilakukan pihak KPU sejak Minggu hingga Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaSejumlah personel keamanan gabungan disiagakan untuk menjaga ketat KPU dan DPR jelang pengumuman hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca SelengkapnyaKPU sudah pernah mengusulkan untuk pengubahan metode perhitungan suara, namun ditolak DPR.
Baca SelengkapnyaAngka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR
Baca SelengkapnyaPeningkatan perolehan kursi DPRD ini tidak lepas dari efek Kaesang Pangarep.
Baca Selengkapnya