'Soal cawapres Jokowi, biasanya yang remang-remang menentukan'
Merdeka.com - Politikus senior PDIP Pramono Anung angkat bicara soal pengumuman cawapres Jokowi di Pilpres 2014 Juli nanti. Menurut mantan Sekjen PDIP ini, sosok cawapres Jokowi akan diumumkan usai perhitungan suara resmi dari KPU .
"Kita akan melihat sampai dengan perhitungan KPU , karena bagaimanapun untuk mencalonkan secara resmi itu kan dari hasil hitung KPU . Apakah dalam perhitungan akan memberi 20 persen kursi ataukah, kalau berdasarkan jumlah suara kan akan sangat susah," ujar Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/4).
Dia menegaskan, di internal PDIP sudah banyak beredar nama untuk disandingkan dengan Jokowi . Namun, hal itu masih dalam tahap pembahasan dan belum mencapai kesepakatan. "Memang sudah ada beberapa nama yang didiskusikan dalam internal partai dan terutama kewenangan ada pada Ketum PDIP dan Pak Jokowi ," tegas dia.
Dia merasa yakin, pasangan cawapres Jokowi bakal mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat luas. Karena itu, hal ini sedang diperbincangkan di internal partai. "Kami belajar banyak dari pengalaman 2004 dan 2009 apa yang akan kita dukung akan mendapat dukungan ke publik," imbuhnya.
Topik pilihan: Koalisi Pilpres 2014 | Puan Maharani
Ketika ditanya, sosok seperti apa yang bakal ditunjuk sebagai cawapres Jokowi , dia tak mau menjawab. Pramono menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi .
Menurut Pramono, biasanya yang terpilih justru yang tidak diduga. "Yang jelas kita sudah komunikasi dengan calon-calon yang ada, komunikasi selalulah. Kalau dalam politik itu kan biasanya yang remang-remang itu yang menentukan," pungkasnya.
Sejauh ini sudah banyak nama bermunculan yang sedang dilirik oleh PDIP , seperti Jusuf Kalla , Mahfud MD, Muhaimin Iskandar.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaMeskipun, Jokowi menekankan, harus sesuai dengan aturan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengakui kehebatan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya