Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang MKD tertutup bukti Setnov masih punya taring di DPR

Sidang MKD tertutup bukti Setnov masih punya taring di DPR Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menyetujui sidang dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto digelar tertutup, Senin (7/12) kemarin. Sidang selama empat jam ini, berisi pelbagai jurus pembelaan Setya.

Permintaan Setya agar sidang dilakukan tertutup seolah menunjukkan adanya kekuatan besar dimilikinya. Kondisi ini berbeda dengan situasi dua sidang sebelumnya.

Sejauh ini sudah tiga orang dipanggil MKD dalam kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo buat meminta saham PT Freeport Indonesia ini. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjadi orang pertama disidang MKD, Rabu pekan lalu.

Dalam persidangan ini, Sudirman dibuat terpojok banyak anggota MKD, Salah satunya dilakukan Wakil ketua MKD dari Fraksi Golkar, Kahar Muzakir. Dia menanyakan perihal status rekaman dan transkip pembicaraan Setya, Pengusaha Minyak Muhammad Riza Chalid dan Bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin itu.

"Apakah rekaman itu didapat dengan ilegal?" tanya Kahar.

Sudirman tetap tenang menjawab pertanyaan anggota MKD tersebut. Dia menegaskan kepada para anggota MKD bahwa rekaman dan transkip diperoleh langsung dari Maroef.

"Saya peroleh dari Pak Maroef yang saya rasa tidak punya masalah hukum, dan saya rasa itu legal," jawab Sudirman.

Sidang Sudirman selesai. MKD pada Kamis besoknya, mendatangkan bos Freeport Indonesia. Di sidang in, Maroef berstatus sebagai saksi. Banyak hal dibeberkan olehnya.

Menurut Maroef, transkip dan rekaman pertemuan dengan Setya dan Riza terjadi tanggal 8 Juni 2015, di ruang pertemuan lantai 21, Hotel Ritz-Carlton Pasific Place, Jakarta Selatan. Dalam persidangan, dia mengaku tidak nyaman melihat tingkah laku Setya ketika berbicara dengannya dan Riza.

"Justru saya dua kali menyampaikan terima kasih waktunya, kalau tidak ini berkelanjutan. Saya sudah agak risih, kok Ketua DPR intens dan akrab dengan seorang pengusaha, bicara masalah politik nasional pemerintahan, kok bisa menyampaikan demikian terus terang sudah risih," tegas Maroef.

Setelah memanggil dua kesakasian, MKD akhirnya memanggil dan memeriksa Setya, Senin kemarin. Sayang, sidang kali ini digelar tertutup dan atas permintaan politisi Golkar itu.

Menurut Setnov, permintaan sidang tertutup sesuai Undang-undang (UU) Nomor 17 tentang MD3 jo UU Nomor 42 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 17 tentang MD3 mengatur persidangan MKD bersifat tertutup dan MKD wajib menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam sidang.

Setya berdalih tertutupnya sidang juga untuk menjaga menjaga martabak DPR. "Ketentuan bersifat tertutup ini adalah mutlak demi menjaga kerahasiaan serta harkat dan martabat anggota DPR RI," kata Setnov seperti dikutip merdeka.com dari nota pembelaan yang dia bacakan saat sidang tertutup di MKD.

Sidang Setya tetap berjalan tertutup selama empat jam. Tidak ada perilaku menyudutkan kepadanya dalam sidang ini. Kondisi serupa justru dirasakan Sudirman. Dia merasa tidak dilindungi sebagai pengadu.

Pengamat politik Arya Fernandes melihat pertarungan sidang MKD sebenarnya berujung pada pergantian kursi Ketua DPR di Partai Golkar. Indikasi itu terlihat dari kurangnya bantuan kepada Setya. Masih banyak politisi Golkar bandel dan enggan mendukung Setya.

"Kalau lihat dibeberapa media enggak semua elit Golkar bela Setnov. Ada juga yang liar, melihat ingin kasus Setnov ini dibuka selebar-lebarnya. Apapun keputusannya nantinya ini menjadikan pertarungan untuk memperebutkan kursi Ketua DPR," ujar Arya kepada merdeka.com, kemarin.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Kabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja

Kabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja

Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Saingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?

Saingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?

Partai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024

Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap Kendaraan pada 8-9 Februari 2024

Mengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Bongkar Dugaan Operasi Selamatkan Partai Tertentu: Suara Parpol Kecil Diambil dan Dialihkan

PDIP Bongkar Dugaan Operasi Selamatkan Partai Tertentu: Suara Parpol Kecil Diambil dan Dialihkan

Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menerima laporan dugaan potensi pelimpahan suara untuk memenuhi syarat lolos ambang batas parlemen partai tertentu.

Baca Selengkapnya