Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang DKPP, Ketua KPU ngaku bingung

Sidang DKPP, Ketua KPU ngaku bingung Husni Kamil Manik . ©2014 Merdeka.com/Jatmiko

Merdeka.com - Para Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) membagi-bagi tugas dalam menjalani proses sidang yang berbarengan di Mahkamah Konstitusi ( MK ) dan DKPP . Namun, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengaku bingung atas pengaduan yang dilayangkan pihak tertentu kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ( DKPP ).

Sebab, dia mengaku sejauh ini belum semua berita acara mengenai aduan diterimanya. "Sampai sekarang kami belum mengetahui, jangankan bukti-bukti, permohonan pengadu belum semuanya kami terima, bukan tidak jelas. Hingga tadi saya di kesempatan terakhir minta penjelasan dari ketua majelis ini," kata Husni kepada wartawan usai sidang dugaan pelanggaran etik yang diselenggarakan DKPP di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (8/8).

Terkait adanya aduan pembukaan kotak suara, Husni kembali menegaskan bila tidak ada yang salah dan tidak ada undang-undang yang dilanggar oleh KPU .

"MK sudah memutuskan itu benar, kita kan merujuk pada peraturan MK No 4 tahun 2014. Di sana terutama pada Pasal 29, diwajibkan termohon memberikan keterangan dilengkapi dengan alat bukti," jelas Husni.

"Alat bukti itu ada di dalam kotak suara, nah kemudian tadi sudah diuji dan MK telah menyatakan bahwa itu hak. Jadi apa lagi yang dipersoalkan? Peraturan MK No 4 tahun 2014. Jadi kalau sudah tidak masalah jangan dipermasalahkan lagi," tambahnya.

Seperti diketahui, untuk mencari keadilan, Tim Prabowo - Hatta mengambil dua jalur sekaligus guna mengungkap kecurangan Pilpres 2014. Pertama, menggugat KPU ke Mahkamah Konstitusi ( MK ), kemudian mereka juga mengadu ke DKPP soal temuan kejanggalan yang dilakukan penyelenggara pemilu dalam proses pilpres.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud Ingatkan Ketua KPU Tak Lagi Lakukan Kesalahan: Kalau terjadi Lagi Dia Harus Diberhentikan
Mahfud Ingatkan Ketua KPU Tak Lagi Lakukan Kesalahan: Kalau terjadi Lagi Dia Harus Diberhentikan

Mahfud meminta kepada KPU agar ke depan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
KPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024

Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ketua KPU Diputus Melanggar Etik oleh DKPP Terkait Pencalonan Gibran
Reaksi Ketua KPU Diputus Melanggar Etik oleh DKPP Terkait Pencalonan Gibran

Hasyim merasa sudah menyampaikan semuanya di persidangan.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka

Baca Selengkapnya
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.

Baca Selengkapnya
KPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024
KPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024

Sementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.

Baca Selengkapnya