Sibuk Kampanye, Jokowi Tak Ada Persiapan Khusus Hadapi Debat Pamungkas
Merdeka.com - Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak memiliki persiapan khusus untuk debat Pilpres pamungkas yang akan digelar Sabtu (13/4). Jokowi sibuk keliling daerah untuk bertemu para pendukungnya, sehingga tidak ada persiapan untuk debat.
"Enggak, malah kampanye terus. Besok saja lah besok saja lah (kita lihat)," kata Jokowi di Sentul Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (12/4).
Debat pamungkas nanti akan menghadirkan pasangan capres dan cawapres dengan mengangkat tema soal ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan telah menyiapkan jawaban dari kemungkinan serangan-serangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno yang sesuai dengan tema debat.
"Karena itulah sebaiknya kita lihat bahwa dalam hal ekonomi pun Pak Jokowi punya daya unggul karena pemahamannya. Justru karena itu diserang, maka Pak Jokowi menghasilkan sebuah program-program kunci mematahkan serangan dari Pak Prabowo dan Sandi," kata Hasto di Rumah Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, Kamis, 11 April 2019.
Menurut Hasto, dalam beberapa tahapan debat, Jokowi-Ma'ruf selalu menampilkan hal-hal baru. Serta bisa memberikan efek kejut yang lain dari biasanya.
"Khususnya ketika Pak Ma'ruf Amin tampil memberikan efek kejut bahwa beliau sosok pemimpin yang kaya akan pengalaman, termasuk mampu menggunakan diksi-diksi yang ternyata sesuai dengan harapan orang muda," ungkap dia.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin ini yakin, Jokowi akan menguasai materi debat capres-cawapres mendatang. Pasalnya, lanjut Hasto banyak masyarakat yang sudah merasakan keberhasilan Jokowi dalam memimpin Indonesia.
"Ya kalau kita lihat dari kalangan bawah mengapa banyak memberikan dukungan kepada Pak Jokowi karena mereka yang paling banyak merasakan. Tapi kita berbicara instrumen perpajakan tanpa pandang bulu yang diterapkan Pak Jokowi ini mungkin disikapi berbeda," ucap dia.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca Selengkapnya