Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siapa cagub DKI 2017 yang akan didukung, PKS tunggu pilkada serentak

Siapa cagub DKI 2017 yang akan didukung, PKS tunggu pilkada serentak Hidayat Nur Wahid. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menentukan dukungan kepada kandidat Gubernur DKI Jakarta mendatang lantaran sedang fokus pada pemilihan kepala daerah serentak akhir tahun 2015.

"Kita (PKS) belum memutuskannya, kita fokus pada Pilkada 2015. Mengingat ada sekitar 43 kader keseluruhan yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/9).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua MPR ini juga mengatakan akan mendukung salah satu kandidat Pilgub Jakarta setelah Pilkada 2015 usai.

"Kami mengerjakan satu-satu dulu, kemungkinan setelah pilkada selesai baru kita bicarakan ke internal partai. Pilkadanya baru dimulai 9 Desember 2015, jadi setelah itulah," terangnya.

Meskipun demikian, Hidayat masih belum mau mengungkapkan bakal calon pilgub yang diharapkan dari partai yang lahir 20 April 2002 ini.

"Setelah itu, kita akan bahas pilkada 2017, bukan hanya yang di Jakarta saja. Tapi soal kriteria yang diharapkan partai belum dibahas, lihat saja nanti," pungkasnya.

Seperti diketahui, beberapa kandidat digadang-gadang menjadi pemimpin ibu kota 2017 mendatang melawan calon kuat Basuki Tjahaja Purna (Ahok). Salah satunya mantan Menpora Adhyaksa Dault yang mendeklarasikan diri untuk maju di Pilgub nanti. Ada juga nama Ridwan Kamil, Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi PKB Jaring Koalisi untuk Muluskan Ida Fauziyah maju Pilkada DKI
Strategi PKB Jaring Koalisi untuk Muluskan Ida Fauziyah maju Pilkada DKI

Di DKI, PKB hanya memiliki 10 kursi dan membutuhkan lebih 12 kursi lagi

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.

Baca Selengkapnya
PKS Buka Peluang Kembali Dukung Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024
PKS Buka Peluang Kembali Dukung Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

DPW PKS DKI Jakarta juga melakukan penjajakan dengan sejumlah figur lain, baik kader maupun non kader PKS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu

Tidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya

KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Datangi PKS: Laporkan Amanat Pilpres Sudah Dijalankan Sampai Akhir
Anies-Cak Imin Datangi PKS: Laporkan Amanat Pilpres Sudah Dijalankan Sampai Akhir

Cak Imin sampai dan disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada
Mahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada

Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah

Baca Selengkapnya