Setnov sebut Aziz Syamsuddin dan Bambang Soesatyo penggantinya jadi ketua DPR
Merdeka.com - Terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP Setya Novanto (Setnov) angkat bicara terkait sejumlah politisi Golkar digadang-gadang menggantikannya sebagai ketua DPR. Setnov menyebut Aziz Syamsuddin dan Bambang Soesatyo bakal mengisi pucuk pimpinan wakil rakyat tersebut.
"Iya ada Aziz (Aziz Syamsuddin) ada Bambang (Bambang Soesatyo)," ujar Setnov usai menjalani sidang dengan agenda mendengar putusan sela majelis hakim di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
Kedua nama tersebut bukan kali ini saja yang dilakukan menggantikan Setya Novanto sebagai ketua DPR. Selain kedua nama tersebut ada nama politisi Golkar lainnya yang digadang-gadang menjadi ketua DPR di antaranya Agus Gumiwang selaku sekretaris Fraksi Golkar, serta Zainudin Amali, dan Ridwan Hashim.
Namun hingga kini partai berlambang pohon beringin itu belum memutuskan siapa yang akan mengisi kekosongan kursi nomor 1 di parlemen. Setelah Setya Novanto mundur lantaran tersandung kasus korupsi e-KTP, politisi Gerindra Fadli Zon menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR hingga adanya ketua atau pimpinan definitif. Pemilihan ketua DPR diperkirakan dilakukan setelah pembukaan masa sidang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaAHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca Selengkapnya