Setnov menang, Fraksi Golkar di DPRD segera konsultasi Pilgub DKI
Merdeka.com - Setya Novanto (Setnov) terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar periode 2014-2019. Setnov unggul menyusul pengunduran diri Ade Komarudin (Akom) pada voting putaran kedua.
Menanggapi terpilihnya Setnov, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI, Zainuddin mengucapkan selamat atas kemenangan mantan Ketua DPR RI itu. Dia mengaku akan segera menemui Setnov untuk membicarakan persiapan dan sikap Partai Golkar dalam menyambut Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Insya Allah saya segera akan menemui Ketua Umum untuk berkonsultasi menghadapi pilkada DKI," ujar Zainuddin saat dihubungi, Selasa (17/5).
Namun, Zainuddin yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta ini tak menjelaskan kapan pertemuan itu akan digelar.
Partai Golkar hingga saat ini belum melakukan penjaringan bakal calon gubernur DKI. Di gelaran Pilgub DKI, partai berlambang pohon beringin ini harus berkoalisi dengan partai lain. Sebab, Golkar hanya memiliki 9 kursi di dewan, sedangkan syarat untuk mengusung calon minimal harus mengantongi 22 kursi.
Seperti diketahui, dalam voting pemilihan caketum Golkar yang dimulai dini hari sampai Selasa (17/5) pagi, Setya Novanto peroleh suara sebanyak 277. Sementara Ade Komarudin mendapatkan suara 173.
Di peringkat ketiga ada Azis Syamsuddin dengan suara 48 suara. Diurutan keempat Syahrul Yasin Limpo dengan suara 27 suara.
Berikutnya Airlangga Hartarto yang dapat suara 14 suara. Sementara Mahyudin hanya 2 suara, Indra Bambang Utoyo 1 suara dan terakhir Priyo Budi Santoso dengan 1 suara .
Karena ada dua kandidat yang peroleh 30 persen lebih dari total suara 554 suara, maka pemilihan dilakukan bisa dilakukan dua putaran. Mereka yang bertarung di final adalah Ade Komarudin dan Setya Novanto.
Berikut perolehan suara kandidat bakal caketum di putaran pertama sesuai nomor urut kandidat:
1. Ade Komarudin 173 suara
2. Setya Novanto 277 suara
3. Airlangga Hartarto 14 suara
4. Mahyudin 2 suara
5. Priyo Budi Santoso 1 suara
6. Azis Syamsuddin 48 suara
7. Indra Bambang Utoyo 1 suara
8. Syahrul Yasin Limpo 27 suara
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca Selengkapnya