Setelah Lapor Polisi, Demokrat akan Laporkan Perusakan Bendera ke Bawaslu
Merdeka.com - Partai Demokrat telah melaporkan tindak perusakan baliho partainya di Pekanbaru, Riau, ke polisi. Menurut Kepala Divisi Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, setelah melaporkan ke Polisi, pihaknya akan melaporkan tindakan perusakan itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Selain juga nanti kita akan melaporkan ke pihak Bawaslu sebagai pidana pemilu. Tapi langkah pertama yang kita ambil adalah melaporkan ke pihak Kepolisan dan sekarang sedang ditangani oleh Polda Riau di Polresta Pekanbaru Kota," kata Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (15/12).
Ferdinand menjelaskan, bahwa yang terpenting saat ini adalah menyelesaikan masalah perusakan baliho dan bendera Demokrat melalui ranah kepolisian. Sebab, kata dia, kejadian tersebut sudah masuk tindakan pidana.
"Jadi kita masuk dulu di sisi pidana bahwa ini adalah perusakan properti Partai Demokrat baru nanti kita akan melaporkan ke bawaslu sebagai pidana pemilu karena tidak terlepas juga dari itu nanti," ungkapnya.
Diketahui, Polisi menangkap salah seorang pelaku perusakan baliho ucapan selamat datang kepada Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bendera Partai Demokrat di sepanjang Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Riau.
"Telah diamankan seorang laki-laki diduga melakukan tindak pidana perusakan baliho dan bendera Partai Demokrat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (15/12).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri: Politik Uang Pemilu 2024 Ada 20 Kasus
"Hanya sekitar 20 kasus yang saat ini dilaksanakan penyidikan di jajaran kepolisian," kata Djuhandhani
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Banyak Masalah dan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Ini Rinciannya
Dengan rincian 13 masalah pemungutan suara dan 6 permasalahan saat penghitungan suara
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaBawaslu Tindak 63 Kasus Pelanggaran Pidana Pemilu
Hal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu
Baca Selengkapnya