Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serangan keras Desmond ke Mega bikin politisi PDIP marah

Serangan keras Desmond ke Mega bikin politisi PDIP marah Megawati. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Tensi politik pasca-pilpres makin memanas. Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo melakukan sejumlah manuver politik di parlemen untuk menandingi kekuasaan Jokowi-JK kelak.

Tak jarang saling sindir dan serang kata-kata terjadi antara kedua kubu. Bahkan para elite parpol pendukung ikut kena getahnya.

Tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kritik hingga serangan kerap dilontarkan elite Koalisi Merah Putih kepadanya.

Adalah Ketua DPP Gerindra Desmond Junaidi Mahesa yang belakangan kerap menyerang Megawati di media. Akibatnya, kader PDIP pun geram atas pernyataan Desmon tersebut.

Berikut serangan keras Desmon ke Megawati yang membuat politikus PDIP marah seperti dirangkum merdeka.com.

Desmond: Megawati sombong dan angkuh

Ketua DPP Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah sosok yang sombong. Kesombongan Mega itu yang menjadi pemicu solidnya Koalisi Merah Putih, salah satunya dalam RUU Pilkada soal pemilihan kepala daerah melalui DPRD."Ini dipicu Megawati yang sombong. Statement Jokowi yang membuat lubang sendiri. Ini bukan suasana yang apa-apa. Lucu mereka dulu nolak Demokrat sekarang ajak bergabung," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/9).Tak hanya sombong, Desmond juga menyebut Megawati menunjukkan sikap angkuhnya selama 10 tahun. "Koalisi Merah Putih kuat karena keangkuhan Megawati. Keangkuhan Megawati selama 10 tahun. Sikap itu malah membuat Koalisi Merah Putih kuat," imbuhnya.Dia menilai, seharusnya Megawati sebagai pemenang pemilu merangkul pihak yang kalah. Namun sampai saat ini, putri Bung Karno itu malah semakin sombong.

Sekjen PDIP: Salahnya Megawati apa?

Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo geram atas pernyataan Desmond. Dia menyayangkan pernyataan anak buah Prabowo Subianto itu."Kenapa ya kok sekarang tokoh-tokoh kader Gerindra selalu menyudutkan menyalahkan Ibu Megawati, salahnya apa ya Ibu Megawati?" kata Tjahjo dalam pesan singkat, Jumat (12/9).Tjahjo merasa tidak patut kader partai lain mengomentari miring ketua umum partai lain. Dia berharap, sesama partai harusnya bisa saling menghormati dan menghargai."Menurut saya tidak patut ya menyalahkan secara terbuka ketua umum partai lain. Kita sesama partai politik berkompetisi dalam pileg dan pilpres secara sehat terbuka demokratis," terang dia.

Desmond sebut Megawati angkuh bak ratu lebah

Kondisi perpolitikan makin memanas. Terlebih ketika pemilihan ketua DPR dan pimpinan MPR yang saat ini sedang berlangsung dalam sidang paripurna.Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai hal ini disebabkan ketidakluwesan politik yang dilakukan Koalisi Indonesia Hebat. Sehingga terima atau tidak terima, pimpinan DPR disapu bersih oleh Kubu Prabowo-Hatta dan kondisi politik saat ini jadi tidak menentu."Kekalahan ini karena keangkuhan Megawati, ratu lebah," kata Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10).Menurut Desmond, Koalisi Indonesia Hebat tidak maksimal dalam menjalin komunikasi politik. Kondisi dan arah politik ke depannya tidak bisa ditebak.

Sekjen PDIP berang Mega disebut sombong bak ratu lebah

Politisi Gerindra Desmond J Mahesa menyalahkan Megawati Soekarnoputri menjadi penyebab gaduhnya perpolitikan di Indonesia. Desmon juga menyebut Mega angkuh bak ratu lebah.Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo berang Megawati disebut angkuh bak ratu lebah. Tjahjo tak terima Mega disalahkan atas gaduhnya dunia politik Tanah Air belakangan ini."Silakan (menuding), yang bikin gaduh siapa? kok menyalahkan Bu Mega, menyalahkan kami," kata Tjahjo kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10).Menurut Tjahjo, setiap partai politik memiliki cara masing-masing. Begitu juga dengan PDI Perjuangan."Selama 10 tahun (Megawati) tak ada merecoki SBY," tegas Tjahjo."Partai punya masing-masing cara, SBY tak bisa ketemu jangan salahkan kami. Bagi saya tak ada keharusan," tandasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP dan NasDem Menanti Pertemuan Megawati-JK, Konsolidasi Hak Angket?
PDIP dan NasDem Menanti Pertemuan Megawati-JK, Konsolidasi Hak Angket?

Kabar pertemuan itu pertama kali diungkap politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
Deretan Jagoan PDIP yang Gagal Terpilih di Pemilu 2024
Deretan Jagoan PDIP yang Gagal Terpilih di Pemilu 2024

Sejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peneliti SMRC Dorong PDIP, NasDem dan PKB Jadi Oposisi
Peneliti SMRC Dorong PDIP, NasDem dan PKB Jadi Oposisi

Dibutuhkan pelembagaan oposisi kritis untuk memulihkan demokrasi yang bermartabat

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.

Baca Selengkapnya
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati

Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Basarah: PDIP Siap Jadi Koalisi Ataupun Oposisi
Basarah: PDIP Siap Jadi Koalisi Ataupun Oposisi

Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.

Baca Selengkapnya
Relawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi
Relawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan Jokowi

Pernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.

Baca Selengkapnya