Serang Samad, PDIP malah buka keterlibatan Budi Gunawan berpolitik
Merdeka.com - Pencalonan kapolri Komjen Budi Gunawan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini semakin runyam. Usai Komjen Budi Gunawan ditetapkan tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), masalahnya justru melebar sampai sana sini. Kali ini adalah perseteruan antara PDI Perjuangan dengan KPK.
Kemarin Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, secara tiba-tiba mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Hasto membongkar kebusukan Ketua KPK Abraham Samad yang ditudingnya sengaja menjegal Budi Gunawan dengan status tersangka.
Menurut Hasto, Samad sakit hati kepada Budi Gunawan karena tak memuluskannya menjadi calon wakil presiden Jokowi saat Pilpres lalu. Padahal Samad sudah melakukan lobi politik kepada PDIP sebanyak enam kali pertemuan.
Hasto juga mengatakan bahwa semua kebusukan Samad itu tertulis dalam sebuah tulisan milik Sawito Kartowibowo di Kompasiana, 'Rumah Kaca Abraham Samad'. Hasto menjamin tulisan itu benar adanya.
Dalam tulisan itu, disebutkan bahwa sosok Komjen Budi Gunawan adalah salah satu orang yang menggagalkan Samad jadi cawapres. Budi Gunawan yang punya hubungan dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, disebut-sebut sebagai sosok yang menentang Samad maju bersama Jokowi.
Padahal kala itu jelas-jelas Komjen Budi Gunawan masih menjadi polisi aktif dan masih menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol). Pengakuan ini secara tak langsung menunjukkan bahwa PDIP membenarkan Budi Gunawan ikut berpolitik praktis membela PDIP, mendukung JK daripada Abraham Samad.
(mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.
Baca Selengkapnya