Senin, Setya Novanto dan Fadli Zon bakal dilaporkan ke MKD
Merdeka.com - Para anggota DPR akan melaporkan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Senin (7/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka yang bakal melaporkan adalah Maman Imanul Haq, Adian Napitupulu, Budiman Sudjatmiko, Charles Honoris dan Diah Pitaloka.
"Kita sepakat untuk bawa ke anggota dewan. Senin kita akan antar (melapor) pukul 12.00 WIB, minimal lima orang ini ke anggota dewan," ujar politikus PDIP Adian Napitupulu di Bakoel Caffee Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9).
Adian menganggap ulah kedua pimpinan DPR itu sebagai sebuah kejahatan. "Kejahatan harus segera ditindaklanjuti," pungkasnya.
Sementara itu, politisi PDIP lainnya Diah Pitaloka mengatakan, dalam Pasal 292 peraturan DPR RI tentang Kode Etik disebutkan setiap anggota dewan selama menjalankan tugas harus menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas DPR.
"Kita jangan membiarkan saja, harus ditindak lanjuti ke MKD, terutama kehormatan bangsa. Ini merupakan pelanggaran yang serius dilakukan oleh kedua pimpinan DPR RI," tambahnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaGerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaKeponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas
Agus Rahardjo memperoleh 2,2 juta suara atau posisi kelima teratas dari 13 caleg DPD Jatim yang terdaftar.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya