Sempat nangis saat minta maaf atas kisruh PPP, ini alasan SDA
Merdeka.com - Saat menghadiri penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), Ketua Umum PPP Suryadharma Ali meneteskan air matanya di depan seluruh kader. Saat itu, dirinya menyampaikan permintaan maaf atas kisruh yang terjadi usai Pileg.
Saat dikonfirmasi mengenai tangisannya itu, pria yang akrab disapa SDA ini mengaku sudah menganggap partainya seperti keluarga. Bukan kader, atasan atau bawahannya.
"Saya datang mereka gembira, kita sudah kayak saudara, konflik itu kan enggak ada yang menang, yang ada malah kalah semua, PPP secara nasional bisa kalah kalau kita lanjutkan," ujar SDA di rumah dinasnya, Jakarta, Kamis (24/4).
Dia merasa kaget hanya karena datang ke kampanye Partai Gerindra bisa memicu konflik dalam pengurusan internal. Apalagi, banyak sahabat-sahabatnya sendiri yang menentang dirinya.
"Saya merasa sudah seperti saudara dalam PPP . Ada adik-adik saya, ada kakak-kakak saya, senior-senior, ada sahabat-sahabat yang sangat dekat," tandasnya.
Kejadian itu membuatnya merasa heran, sebab satu per satu orang justru mengumbar keretakan tersebut di media. Apalagi, masing-masing mengungkapkan kekesalannya dengan cara yang berbeda-beda.
"Jadi konflik ini buat saya itu adalah sesuatu yang tidak terduga sama sekali bahkan terheran-heran, kok ini jadi serius, jadi terheran-heran, kok si anu ngomong begini si ini ngomong begitu," terang dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaSerahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaLonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal
Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaSandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang
Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno, mengklaim partainya sudah melampaui 4 persen atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka Politik Uang, Ini Respons Caleg DPR RI dari Partai Demokrat
Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Syarifuddin Dg Punna buka suara setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan politik uang.
Baca Selengkapnya