Sempat diisukan jadi Jaksa Agung, ini kata Hamdan Zoelva
Merdeka.com - Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Hamdan mengaku banyak membicarakan soal ekonomi kerakyatan.
Hamdan membantah bila pertemuannya dengan Jokowi membicarakan soal reshuffle kabinet. Nama Hamdan dulu sempat mencuat bakal menggantikan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung.
"Hahahaha.. Tadi kan tidak ada pembicaraan itu. Tidak ada pembicaraan itu karena memang hari ini saya sebagai ketua Syarikat Islam," kata Hamdan di Istana, Jakarta, Selasa (22/12).
Hamdan juga menampik bila ada pembicaraan di luar forum ini dengan Jokowi soal tawaran menteri. "Tidak ada di luar forum ini," ucapnya.
Hamdan menegaskan, pertemuannya dengan Jokowi banyak menyinggung soal ekonomi. Namun, Hamdan mengaku jika membicarakan secara teknis soal tim ekonomi Presiden Jokowi yang dianggap lemah oleh sebagian kalangan dan perlu untuk dilakukan reshuffle.
"Kami tidak secara langsung membicarakan masalah-masalah politik praktis tapi yang tadi sempat kami singgung politik kenegaraan jangka panjang yang strategis, yaitu masalah negara yang jauh ke depan, ancamannya banyak termasuk ancaman ketimpangan," jelas Hamdan.
"Termasuk juga disinggung tadi Syarikat Islam itu memang setiap anggota di baiat, tapi bukan berarti, dengan baiat itulah yang menghindarkan Syarikat Islam dari pengaruh ISIS. Jaminan tidak ada ISIS yang masuk dalam Syarikat Islam karena baiat kami," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyebut Hadi Tjahjanto segera dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaSehingga, pekerjaan untuk pemerintahan berikutnya akan bisa langsung berjalan.
Baca Selengkapnya