Seleksi tertutup, Jokowi tak mau bikin malu calon menteri gagal
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo melakukan seleksi tertutup kandidat calon menteri yang akan mengisi kabinetnya 5 tahun mendatang. Sejumlah pihak mengkritik cara itu dan mendesak Jokowi transparan. Namun Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla mengungkap alasan mengapa seleksi dilaksanakan tertutup.
"Coba kalau kau diseleksi dan tidak lulus, malunya kayak apa orangnya kan. Masing-masing beda kan. Tapi kalau kalian masuk seleksi menteri, tiba-tiba enggak lulus gimana?" ujar JK di Taman Suropati usai bertemu Jokowi, Jumat (10/10).
JK menegaskan seleksi menteri tertutup yang dilakukan Jokowi bukan transaksional. Sebab, seleksi yang dilakukan memperhatikan rekam jejak, kemampuan leadership, dan integritas tiap kandidat menteri. "Pasti kita periksa rekam jejaknya," ujar JK.
Mengenai jatah menteri dari anggota Koalisi Indonesia Hebat, JK memastikan hal itu sudah otomatis. Namun siapa saja yang dipilih, masih akan dibahas. "Kalau (jatah) partai otomatis partai yang bergabung dengan kita. Nantilah perkembangan-perkembangan sebelum tanggal 20 Oktober," kata JK.
Terkait posisi menteri koordinator, JK mengungkapkan tidak mempermasalahkan dari kalangan profesional atau parpol. "Menko boleh profesional, boleh partai politik. Masih ada 10 hari, tenang saja," tukasnya.
JK memastikan jumlah menteri di kabinet mendatang ada 33 orang. "Ya 33," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya