Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seknas Jokowi: Bertemu Iwan Fals, Jokowi belajar kearifan lokal

Seknas Jokowi: Bertemu Iwan Fals, Jokowi belajar kearifan lokal Capres Jokowi temui Iwan Fals. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Calon Presiden dari PDIP Jokowi telah bertemu musisi Iwan Fals, Kamis (3/4) malam lalu. Seknas Jokowi menilai, langkah itu merupakan langkah awal dari keinginan besar Jokowi agar dapat menyapa secara hangat para seniman dan budayawan, serta para tokoh lokal yang bisa belajar tentang nilai-nilai kearifan lokal.

"Jokowi ingin politik kita lebih berwarna, bernuansa dan bermakna. Model politik lama, yang berciri formalistik, berjarak dan artifisial, hendak ditinggalkan dan digantikan dengan model politik yang lebih cair, dekat dan berwarna. Oleh sebab itulah, Jokowi ingin memperkuat pendekatan budaya dalam praksis politik," kata Presidium Seknas Jokowi Dadang Juliantara dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (5/4).

Dadang menjelaskan, langkah yang dilakukan Jokowi tersebut merupakan blusukan budaya yakni metode yang hendak dikembangkan sebagai cara untuk mendorong revitalisasi nilai-nilai budaya, lokalitas, dan berbagai keutamaan yang ada di bumi Nusantara.

"Kita tidak mengingkari kenyataan bahwa masa depan bangsa akan berisi kompleksitas, yang akan menuntut kita menghadirkan cara-cara baru dalam mengatasi masalah-masalah yang ada, agar kita dapat bergegas mencapai apa yang menjadi cita-cita proklamasi. Kita ingin adalah cara-cara baru senantiasa berbasis pada nilai-nilai keutamaan, dan dengan demikian akan memperkuat karakter bangsa," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair

Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair

Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal

Jokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal

Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya