Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seknas Jokowi Beberkan Kriteria Capres yang Bakal Didukung di 2024

Seknas Jokowi Beberkan Kriteria Capres yang Bakal Didukung di 2024 Presiden Jokowi. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi, Dedy Mawardi mengatakan pihaknya belum memutuskan calon presiden yang bakal didukung di Pilpres 2024. Seknas Jokowi masih menilai rekam jejak para kandidat yang bermunculan.

Berbicara seputar calon presiden yang bakal didukung, Seknas punya kriteria sendiri. Kandidat yang bakal didukung, jelas Dedy, harus punya kesamaan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Orangnya tidak jauh beda lah dari Jokowi. Tahu sendiri kan Pak Jokowi itu? Terlepas dari kekurangannya, karena kita ini pendukung Jokowi, dapat arahan Jokowi, siapapun yang dapat dukungan dari Seknas, ada seperti yang dibuat oleh Jokowi," jelas dia saat dihubungi, Senin (14/6).

Salah satu poin yang menjadi fokus Seknas, yakni kebijakan yang dibuat kandidat. Program-program yang dibuat selama kandidat memimpin akan benar-benar dipelajari.

"Kalau para kandidat berlatar belakang kepala daerah, maka kami akan pelajari semua kebijakan yang pernah dikeluarkan oleh yang bersangkutan. Apakah kebijakan itu untuk kepentingan rakyat atau untuk kesejahteraan rakyatnya. Itu yang akan kamin pelajari," terangnya.

Jokowi, kata dia, tentu sudah tahu bahwa ada sejumlah pihak yang ingin menggandeng relawan yang dulu berhasil mengantarnya menang Pilpres. Jokowi meminta para relawan bersabar. Biar tidak salah pilih.

"Memang beliau tahu juga bahwa relawan Jokowi dan kita juga tahu bahwa relawan Jokowi termasuk Seknas ini sexy kan. Sudah mulai banyak dirayu-rayu. Pak Jokowi minta supaya sabar dulu. Jangan grasa-grusu. Tunggu, waktunya masih lama 2024 itu," tandasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya