Sekjen PPP: Koalisi Pemerintah Tak Bahas Penambahan Anggota
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, koalisi pemerintah belum minat untuk menambah anggotanya. Hal itu menanggapi pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo.
"Yang jelas sampai sekarang di koalisi pemerintah tidak membahas kemungkinan bertambahnya koalisi," ujar Arsul di DPR, Jakarta, Kamis (12/3).
Arsul mengatakan, Zulkifli bertemu dengan Jokowi tidak membicarakan koalisi. Jokowi menyampaikan kepada pimpinan partai koalisi bahwa pertemuan tersebut membahas RUU Omnibus Law dan virus corona.
"Pada saat bertemu pak Jokowi, disampaikan pak Jokowi bahwa pak Zul memberikan masukan-masukan terkait penanganan corona dan RUU Cipta Kerja. Tapi tidak dibahas soal gabung atau enggak," ujarnya.
Jokowi mengumpulkan pimpinan partai koalisi pada Jumat pekan lalu (6/3). Arsul mengatakan pertemuan itu tidak ada membahas koalisi.
"Kami enggak pernah, koalisi ketika bertemu presiden atau ketika lagi kumpul, bahas hal-hal baru," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaReaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaHasto dan Puan Bakal Hadiri Harlah PPP, Mardiono Belum Pastikan Kedatangan Jokowi
Selain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca Selengkapnya